Kecanduan Football Manager, Bafetimbi Gomis Sering Dimarahi Istri
"Setelah menandatangani kontrak saya pergi berlibur dan bermain game itu," kata Gomis.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya
TRIBUNNEWS.COM, SWANSEA - Penyerang Swansea City Bafetimbi Gomis mengaku sangat menyukai permainan simulasi "Football Manager" atau biasa disebut FM.
Pindah dari Olympique Lyonnais ke Swansea dengan status bebas transfer, Gomis mengaku menyempatkan diri bermain FM sehabis penandatangan kontrak dengan tim besutan pelatih asal Wales, Alan Curtis.
"Setelah menandatangani kontrak saya pergi berlibur dan bermain game itu," kata Gomis.
Seperti SuperBall.id lansir dari ESPN, Selasa (22/12/2015), penyerang 30 tahun itu menggunakan FM untuk hal positif, yakni untuk mempelajari rekan setimnya.
"Saya bisa mempelajari latar belakang rekan setim di Swansea dan bisa mengenali pemain mana yang sering mencetak gol dan memberi assist," ujar pemain yang sudah mencetak 5 gol untuk The Swan itu.
"Ini sangat membantu saya."
Striker berpaspor Prancis itu juga menngungkapkan, cuaca Wales bagian selatan yang sering hujan membuatnya tambah kerajingan game garapan Sport Interactive itu.
Namun, gara-gara keranjingan main Football Manager, Gomis mengaku sering dimarahi istrinya.
"Cuaca di sini seringkali hujan. Itu membuat dirimu mengunci kamar dan menghabiskan waktu memainkannya. Kadang istri saya sebal karena hal ini," ujar dia.