TRIBUNNEWS.COM - Manchester City City beruntung punya bek sentral setangguh Nicolas Otamendi. Pemain asal Argentina ini tampil gemilang untuk meredam aksi maut duo Leicester City, James Vardy, dan Riyad Mahrez dalam duel pekan ke-19 Premier League yang berakhir 0-0 di Stadion King Power, Leicestershire, Rabu (30/12) dini hari.

Dipasang bareng Eliaquim Mangala, keduanya tampil solid menepis kekhawatiran bakal rapuhnya pertahanan The Citizens ditinggal kapten tim, Vincent Kompany yang cedera minimal empat pekan.

Di laga kemarin, Otamendi terus membayangi Vardy, dan juga memotong umpan-umpan maut dari Mahrez dkk. Ia tercatat melakukan 14 kali clearances alias membuang bola di depan gawang, empat kali interceptions alias memotong umpan, serta memenangi sembilan aerial alias duel udara.

Tak heran karenanya, ia menjadi man of the match versi situs Whoscored.com dengan nilai tertinggi, 8,33.

Aksi kedua bek sentral ini mendapat acungan jempol dari Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini.

"Saya pikir kita sudah kembali tampil solid, dan konsisten. Salah satu hal terpenting dari hasil malam ini adalah kita bisa menjaga clean sheet (tak kebobolan, Red) setelah beberapa laga terakhir kita selalu kegolan. Namun, tetap saja saya kecewa karena kita datang ke sini sesungguhnya untuk menang," tuturnya.

Ranieri menumpuk lima pemain di lini tengah. Ini dilakukan untuk mengimbangi gelandang City yang punya kualitas mumpuni.

Dengan demikian, Vardy menjadi penyerang tunggal, didukung dua pemain sayap, Mahrez, dan Marc Albrighton.

Sedang tiga gelandang lain, Danny Drinkwater, Ngolo Kante, dan Gokhan Inler bertarung dengan duo gelandang City, Yaya Toure, dan Fernandinho.