Manajer Sepak Bola Tersial 2015: Yilmaz Dipecat Usai Lakoni Satu Laga
“Waktu” kekinian menjadi sesuatu yang mahal bagi setiap pelatih kepala atau manajer klub sepak bola.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, TURKI – “Waktu” kekinian menjadi sesuatu yang mahal bagi setiap pelatih kepala atau manajer klub sepak bola.
Seiring industrialisasi sepak bola merajalela, “waktu” bak komponen terpenting bagi para taipan yang kebelet ingin mencecap break even point atau bahkan untung secara cepat.
Karena itu, banyak dari mereka yang tak sabaran kala melihat manajer timnya belum bisa mempersembahkan trofi juara dengan alas an “masih membangun tim”.
Konsekuensi logisnya, tak jarang manajer yang misuh-misuh lantaran kaget mendapat surat PHK dari para petinggi klub.
Itu seperti yang dirasakan Yilmaz Vural, manajer klub Genclerbirligi, kontestan Super Lig Turki.
Apes, begitulah nasib Yilmaz. Betapa tidak, ia baru enam hari melatih dan melakoni satu laga yang berakhir kekalahan, tapi sudah dipecat.
Seperti dilansir Posta, Yilmaz dipecat oleh presiden klub, Ilhan Carcav. Nama yang disebut belakangan, di Turki, memang dikenal sebagai bos yang tak sabaran sehingga kerap memecat pelatih.
Terhitung sejak tahun 1981 silam, Carcav sudah memberikan surat kontrak kerja plus PHK kepada setidaknya 51 manajer timnya.
Yilmaz sebagai “korban” terbaru Carcav, dipecat lantaran meminta sang presiden menyediakan uang demi menggaet sejumlah pemain impiannya pada bursa transfer Januari 2016.
Carcav menolak permintaan Yilmaz, karena merasa sudah cukup menginvenstasikan uangnya pada pemain yang ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.