Pelatih PSIS Akan Pertahankan Pemain Lama
Satu diantaranya, manajemen PSIS ingin ambil ancang-ancang untuk gaet sponsorship dalam mendukung kegiatan skuat
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rencana mengumpulkan pemain pada pertengahan Januari 2016 bagi PSIS Semarang, sejalan dengan cuaca persepakbolaan yang mulai menemukan secercah sinar terang.
Semula ditargetkan untuk persiapan Piala Gubernur, kini Mahesa Jenar ingin lebih serius untuk persiapkan diri songsong kompetisi yang diwacanakan diputar oleh PT Liga Indonesia berjudul, Liga Independen.
Satu diantaranya, manajemen PSIS ingin ambil ancang-ancang untuk gaet sponsorship dalam mendukung kegiatan skuat asuhan M Dhofir nanti.
Penasihat Tim, Wahyu "Liluk" Winarto, menuturkan, keseriusan tersebut sebagai upaya PSIS yang tidak ingin melewatkan agenda bertaraf nasional yang akan digelar.
"Kami telah menyiapkan segala sesuatu mulai dari pemain sampai anggaran pengelolaan tim. Kami pun akan ambil ancang-ancang kembali gandeng sponsor agar PSIS bisa berpartisipasi di Piala Gubernur maupun kompetisi yang akan diadakan PT Liga Indonesia," ujar Liluk.
PSIS saat ini juga memiliki modal yang bagus untuk menarik minat sponsorsihip. Prestasi yang ditorehkan di Piala Polda Jateng dan dukungan suporter fanatik diharap mampu membuat sponsor melirik dalam mendukung kegiatan PSIS.
Manajemen pun berharap dengan modal itu bisa dipermudah dalam menggaet sponsor di 2016. Meski berada di kasta kedua yakni Divisi Utama yang tak sejor-joran pihak ketiga menjadi sponsor klub ISL, PSIS juga punya modal sejarah bagus sebagai tim elite yang pernah menjuarai Liga Indonesia maupun Perserikatan.
Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, menambahkan, selain dukungan sponsor tentu dukungan penyelenggara kompetisi nantinya juga dibutuhkan.
"Dalam mempersiapkan tim, butuh dukungan dari penyelenggara kompetisi, agar tim juga semakin kuat pendanaannya. Jadi tidak hanya ada eboard yang terpampang di pinggir lapangan saja, banyak sekali aspeknya untuk pendanaan sebuah klub nantinya," ujar Agung,
Selain masalah pendanaan PSIS kini tengah konsen mendata para pemain. Pelatih. M Dhofir yang dipanggil kembali untuk menangani tim mengisyaratkan pemain yang akan gabung adalah pemain-pemain lama di 2015 ini.
Data yang dikumpulkan di akhir 2015 ini, akan digunakan untuk memanggil pemain-pemain pada pertengahan Januari mendatang. M Dhofir menyerahkan kelanjutannya ke pihak manajemen untuk menyiapkan rencana negosiasi ulang.
"Kami prioritaskan pemain lama untuk kembali bergabung. Bila masih ada kekurangan baru memanggil pemain baru untuk mengisi kekosongan. Sudah ada beberapa incaran tapi kami akan lihat kondisi terakhir pemain lama terlebih dulu," ujar M Dhofir.
Dari sekian nama yang ada di skuat PSIS 2015, M Dhofir masih ingin pertahankan beberapa pemain seperti Ega Rizky, Syaful Amar, Fauzan Fajri, M. Tegar Pribadi,Bakori Andreas, M. Yunus, Harry Nur, dan pemain yang sempat membelot di Piala Kemerdekaan ke Persis Solo, Johan Yoga.
"Untuk pemain yang tergabung di tim Pra-PON Jateng masih akan dibicarakan lagi. Sebab Pra-PON Sepakbola juga berencana menggelar persiapan. Kami tidak akan menghalangi pemain yang membela Pra-PON Jateng. Bagaimanapun mereka membawa baik nama daerah," ujar M. Dhofir.
Saat ini ada dua nama pemain PSIS di skuat Pra-PON Jateng. Mereka adalah Kiper Fajar Setya Jaya dan gelandang Ahmad Agung.
"Pra-PON dan PON akan jadi ajang yang baik bagi mereka menambah jam terbang dan mental bertanding," imbuh M. Dhofir.