Chelsea Diminta Tidak Selalu Fabregas
Menurutnya, tuduhan terhadap gelandang timnas Spanyol itu terlalu berlebihan, dan tak bisa dipertanggung-jawabkan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Guus Hiddink melontarkan pembelaan terhadap Cesc Fabregas yang belakangan kerap dituding sebagai salah satu tokoh di balik merosotnya kinerja Chelsea musim ini.
Menurutnya, tuduhan terhadap gelandang timnas Spanyol itu terlalu berlebihan, dan tak bisa dipertanggung-jawabkan.
Fabregas diisukan menjadi biang keladi, pemimpin pemberontakan yang berujung pada pemecatan pelatih Jose Mourinho beberapa waktu lalu.
Selain itu, performa mantan Gelandang Barcelona ini pun sangat mengecewakan. Musim lalu ia mampu menyumbangkan 18 assist dari 34 pertandingan. Sementara musim ini baru dua assist dari 18 laga.
"Seluruh tim tidak menampilkan hal yang bagus sampai Desember. Ini bukan perkara satu pemain saja. Saya pikir sekarang kita terlalu fokus kepada Fabregas," kata Hiddink dikutip Goal.
"Ketika kita kebobolan, itu bukan hanya kesalahan pemain bertahan. Tanggung jawab tersebut ada pada seluruh tim baik lini serang atau bertahan," ujarnya.
Fab ditarik di babak kedua melawan Watford, dan tak dibawa saat melawan Manchester United karena menderita demam. Hiddink optimistis, pemain 28 tersebut tersebut tetap menjadi pemain penting di tim. .
Sang meneer menegaskan kualitas teknis Fabregas tak perlu diragukan lagi. "Dengan skill yang dipunyainya, ia bisa bermain sebagai pemain nomor 10 untuk memasok umpan ke striker, dan juga bermain di depan para bek sebagai gelandang bertahan."
Perihal seringnya Fab diganti, Hiddink punya alasan sendiri. "Kadang saya memasang Mikel (John Obi Mikel, Red). Mungkin juga Fabregas. Semua tergantung lawan yang akan kami hadapi. Kadang kita perlu bermain ofensif, tapi juga kadang kita harus bermain defensif," katanya.
Hiddink percaya, para pemain The Blues yang disebutnya punya talenta hebat, akan segera menemukan kembali permainan terbaiknya seperti musim lalu. Bahkan lebih baik lagi.
"Kenapa saya begitu yakin? Sebab mereka masih berada dalam tataran usia emas. Mereka bukan berusia 35 atau 36 tahun hingga sangat memungkinkan untuk berkembang jauh lebih baik lagi, "tuturnya.
"Tentu saja, mereka sempat mengalami penurunan performa di musim yang tak terlalu bagus ini, tapi saya pikir itu merupakan hal wajar. Memang butuh waktu agak lama untuk bangkit lagi. Dan sekarang saat yang tepat untuk kembali bangkit," kata Hiddink menyemangati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.