Jafri Sastra: Mitra Kukar Siap Amankan Tiga Poin
Mitra Kukar akan berusaha mati-matian untuk memenangkan laga nanti, karena selain sebagai tuan rumah, mereka juga menargetkan kemenangan
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjamu Arema di leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada Sabtu (9/1/2016), Mitra Kukar siap amankan tiga poin.
Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, memang akan berusaha mati-matian untuk memenangkan laga nanti, karena selain sebagai tuan rumah, mereka juga menargetkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke final.
"Ini pertandingan yang tidak ringan. Sebagai tuan rumah, mau tidak mau kami harus bisa memaksimalkannya. Kemenangan sudah pasti menjadi target yang harus diwujudkan. Tidak ada kata lain, kami memang harus menang dan mengamankan tiga poin," kata Jafri kepada Harian Super Ball.
Untuk mewujudkan target juara, Jafri mengaku sudah menyiapkan tim dengan sangat serius.
"Saya sangat serius menyiapkan tim di fase latihan kemarin. Taktik sudah ditetapkan dan dimatangkan. Saya juga telah mengetahui kekuatan Arema, mulai dari kekurangan dan kelebihannya. Sekarang tinggal performa di lapangan. Harapannya pemain benar-benar bisa memainkan semua intsruksi agar bisa dapat hasil yang diharapkan," ujar Jafri.
Sayangnya Jafri enggan membeberkan strategi atau taktik yang bakal digunakan nanti.
Jafri justru mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tidak meremehkan Singo Edan, julukan Arema.
"Arema tim bagus dan diunggulkan. Meski sebagai tuan rumah, seluruh pemain harus tetap disiplin, kerjasama, dan bekerja keras selama pertandingan. Semuanya harus main dengan total dan optimis. Jangan silau dengan nama besar Arema. Sebelum pertandingan selesai, semangat pemain harus terus dijaga," jelas Jafri.
Jafri menginstruksikan anak-anak Mitra tampil dengan normal antara bertahan dan menyerang.
"Untuk menang memang harus menyerang, tetapi itu tidak baik kalau melupakan bertahan. Maka yang perlu diperhatikan adalah transisi dari menyerang ke bertahan. Saya hanya minta seluruh pemain tampil bagus, maka hasilnya pun akan sesuai harapan. Pokoknya berjuang terus sampai pertandingan selesai," tutur Jafri.
Sayangnya pada laga nanti, Jafri tidak bisa memainkan bek asingnya, Arthur Cunha.
"Arthur tidak bisa dimainkan, karena terkena akumulasi kartu kuning. Sedangan Zulkifli Syukur masih dalam pemulihan cedera. Dia sudah latihan, tetapi saya masih akan melihat kondisi terakhirnya besok. Kalau tidak bisa main, kami masih memiliki banyak pemain sebagai penggantinya. Termasuk pengganti Arthur. Intinya seluruh pemain siap diturunkan," papar Jafri.
Sementara itu, pelatih Arema, Joko Susilo berusaha untuk tidak kebobolan banyak. Hasil imbang merupakan target minimal Arema.
Tetapi dapat tiga poin, menjadi keinginan terbesarnya. "Tidak mudah mengalahkan Mitra di kandangnya. Kami tidak mau main biasa-biasa saja. Poin harus bisa didapat sebelum kami menjadi tuan rumah di leg kedua nanti," kata Joko.
Joko berujar, timnya mencari 'modal' untuk menjalani leg kedua. "Dengan membawa poin, maka perjalanan kami di leg kedua tidak terlalu berat. Maka kami akan berusaha mendapatkan poin untuk modal di laga berikutnya. Kemenangan akan memberikan efek kepercayaan diri bagi pemain untuk leg kedua di kandang nanti. Pertandingan nanti akan seru, karena Arema dan Mitra Kukar sama-sama memiliki kualitas yang setara," ujar Joko.
Meski demikian, Joko tidak bisa menurunkan full tim. Dua gelandang piawainya harus absen, yaitu I Gede Sukadana Pratama dan Hendro Siswanto karena masih menderita cedera.