Roman Abramovich: Hingga Kini Saya Masih Menyesal Pecat Carlo Ancelotti
Penyesalan kerap datang pada akhir sebuah keputusan, begitulah yang mungkin dirasakan oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS – Penyesalan kerap datang pada akhir sebuah keputusan, begitulah yang mungkin dirasakan oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Godfather Chelsea ini, secara mengejutkan membuat pengakuan kepada teman dekatnya tentang penyesalan terbesarnya sebagai bos besar The Blues.
Penyesalan terbesar Abramovic itu adalah, memecat Carlo Ancelotti sebagai Pelatih Kepala Chelsea pada tahun 2011.
Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (9/1/2016), Abramovic menyesal karena gelap mata memecat Don Carlo lantaran Chelsea terhenti pada babak perempat final Liga Champions dan menjadi runner-up di Premier League.
Kesemua catatan buruk tersebut, terjadi pada musim kedua Ancelotti memimpin skuat Chelsea.
Abramovic mengakui, keputusan itu sangat gegabah, lantaran Ancelotti pada musim sebelumnya sukses mempersembahkan gelar ganda kepada dirinya.
Penyesalan taipan minyak asal Rusia itu kian bertambah menyesaki dada, tatkala Don Carlo justru tampil gemilang di Real Madrid.
Ancelotti, berhasil memberikan gelar ke-10 (La Decima) Liga Champions, titel yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh fans Real Madrid.
Tahun 2016 ini, nama Ancelotti kembali menjadi buah bibir.
Itu setelah manajer asal Italia tersebut didaulat sebagai calon pasti Pelatih Kepala Bayern Muenchen, yang akan ditinggalkan Pep Guardiola pada akhir musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.