Persegres Berharap Kompetisi ISL Bergulir Tahun Ini
Kalau dari informasi yang ada, memang sulit untuk menggelar ISL 2016. Makanya, kami meminta ada pengganti kompetisi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keberlangsungan turnamen dengan durasi panjang, menjadi kebutuhan tim-tim Indonesian Super League (ISL), termasuk Persegres Gresik United.
Pasca tiadanya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menggelar ISL 2016, tim Laskar Joko Samudro pun ingin ada turnamen jangka panjang untuk tim ISL atau Turnamen Super League (TSL).
Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menjelaskan, pihaknya memang diundang PT Liga Indonesia ke Jakarta pada Sabtu (16/1) nanti, untuk membahas kelangsungan kompetisi pada tahun ini.
"Kalau dari informasi yang ada, memang sulit untuk menggelar ISL 2016. Makanya, kami meminta ada pengganti kompetisi yang berjalan dalam waktu lama," ujarnya kepada Surya, Senin (11/1).
Dijelaskan, kegiatan seperti turnamen memang tetap dibutuhkan tim, baik yang dari ISL maupun kasta di bawahnya.
Kendati demikian, event ini tak sekadar turnamen dua sampai tiga bulan saja, melainkan satu semester atau bahkan sampai sembilan bulan.
Untuk itu, TSL dengan durasi sampai November mendatang menjadi pilihan agar tim tetap eksis. "Kami ingin roda bisnis klub tetap jalan, dan pemain bisa mendapatkan nafkah," katanya.
Selain itu, turnamen jangka panjang ini juga sebaiknya digelar dengan format home and away.
Dengan format itu, maka pihaknya bisa menjaring pemasukan dari tiket penonton Gresik yang masuk. "Ini keinginan kami agar tim tetap eksis dan sepakbola nasional tetap jalan," pungkasnya.