Alfin Tuasalamony: Klub Indonesia Contohlah Klub di Eropa Tanggung Jawab Terhadap Pemain Cedera
Mantan gelandang Persija Jakarta, Alfin Tuasalamony, berharap manajemen klub di Indonesia bisa seperti klub di luar negeri dalam mengurusi pemain yang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan gelandang Persija Jakarta, Alfin Tuasalamony, berharap manajemen klub di Indonesia bisa seperti klub di luar negeri dalam mengurusi pemain yang cedera.
Menurutnya hal itu sangat penting, apalagi jika pemain sudah memberikan kemampuan yang dimilikinya kepada klub tersebut.
"Ketika bermain di Eropa bersama CS Vise, saat cedera manajemen klub bertanggung jawab untuk mengurus pemain," ujar Alfin.
"Tapi ketika saya di sini seakan-akan saya tidak dipedulikan," pemain 23 tahun itu.
Dirinya tidak menyalahkan ke klub lamanya Persija Jakarta, hanya saja dia berharap kejadian yang dialaminya menjadi yang terakhir di persepakbolaan tanah air.
Alfin menganjurkan pada para klub untuk memerhatikan pesepakbola bila sepak bola ingin maju di Indonesia.
"Kalau memang sepak bola kita benar-benar ingin maju, setiap manajemen harus bertanggung jawab terhadap cedera pemain," ucapnya.
Apalagi menurutnya banyak pemain muda Indonesia saat ini mempunyai bakat bermain sepak bola.
"Banyak pemain muda yang hebat, jadi sayang saat mereka cedera tapi tidak diurus."
Alfin mengalami kecelakaan patah kaki kiri pada bulan April 2015.
Tidak hanya Alfin, sampai saat ini ada beberapa pemain yang bernasib sama dengannya seperti M Nasuha dan Abdul Rahman Lestaluhu.