Nil Maizar Terapkan Permainan Agresif Hadapi Pusamania
Nil berusaha melatih anak asuhnya dengan beberapa pola penyerangan untuk membongkar pertahanan Pusamania
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar mengatakan, permainan agresif menjadi satu-satunya skema yang bakal diterapkan untuk mewujudkan target lolos ke babak final.
Semen Padang akan bertemu Pusamania Borneo FC di leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion H Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).
Nil sudah menyiapkan timnya untuk memenangi leg kedua nanti.
Nil berusaha melatih anak asuhnya dengan beberapa pola penyerangan untuk membongkar pertahanan Pusamania.
Nil juga berharap pemainnya tetap bisa tampil lepas dan tak terbebani dengan keharusan mengejar ketertinggalan dua gol.
“Diperkirakan mereka akan cenderung tampil defensif. Maka, tak ada pilihan lain buat kami, yaitu bermain menyerang adalah pilihan satu-satunya untuk memenangkan laga nanti. Target ke final harus bisa diwujudkan,” kata Nil.
Baca Juga: Manuel Pellegrini Ingin Manchester City jadi Tim yang Konsisten
Nil meminta pemainnya agar melupakan kekalahan di leg pertama.
“Lupakan kekalahan kemarin dan fokus ke leg kedua nanti. Pertandingan itu adalah satu-satunya kesempatan bagi kami untuk terus ke babak selanjutnya. Prinsipnya adalah now or never saja untuk laga ini," ujar Nil.
Nil sudah melakukan evaluasi dari kekalahan leg pertama.
"Kami sudah mempelajari kekuatan Pusamania dan menyiapkan taktikal dan strategi untuk memenangkan laga. Ini pertandingan penting demi harga diri kami sebagai tuan rumah," ucap Nil.
Soal timnya yang tidak full tim. Ada beberapa pemain yang absen, yaitu Vendry Mofu, Hengki Ardiles, dan Saepulloh Maulana.
Nil tidak khawatir, karena memiliki banyak pemain cadangan yang kualitasnya sama.
"Masih banyak pemain yang bisa diturunkan, seperti Rudi untuk di posisi Mofu. Handi Ramdhan sudah bisa dimainkan dan bisa menggantikan posisi Saepulloh Maulana," tambah Nil.
Diperkirakan Handi bisa berduet dengan Mamadou Alhadji untuk menjadi benteng terakhir pertahanan Semen Padang.
Sedangkan posisi bek kanan yang ditinggalkan Hengki, Nil punya beberapa pilihan.
"Hengki bisa digantikan posisinya oleh Novan Setya yang sudah bisa main, Ricky mudah-mudahan sudah cukup fit, dan bisa jadi alternatif,” ungkap Nil.