Richard Achmad Supriyanto: Sebaiknya Manajemen Persija Segera Bentuk Tim dan Tunjuk Pelatih
Dengan dibentuknya tim dan pelatih baru, manajemen bisa membawa Persija ke berbagai kegiatan tanpa menunggu digelarnya kompetisi resmi
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto mengatakan, sebaiknya manajemen Persija Jakarta segera membentuk tim dan menunjuk pelatih baru.
Dengan demikian aktivitas tim akan tetap berjalan.
"Menurut saya, seharusnya manajemen tidak memikirkan apakah akan jadi digelar kompetisi resmi atau turnamen jangka panjang sebagai pengganti kompetisi resmi. Tetapi sebaiknya manajemen fokus dalam pembentukan tim dan menunjuk pelatih baru," kata Richard kepada Harian Super Ball.
Dengan dibentuknya tim dan pelatih baru, manajemen bisa membawa Persija ke berbagai kegiatan tanpa menunggu digelarnya kompetisi resmi.
"Kegiatan internal bisa dilakukan, seperti yang terdekat adalah Trofeo Persija Jakarta, sejumlah turnamen lokal, seperti di Cilacap, Piala Walikota Padang, atau menggelar program uji coba sendiri. Ini akan tetap bisa menarik minat sponsor," ujar Richard.
Dengan dibentuknya tim dan penunjukan pelatih pengganti Bambang Nurdiansyah, ucap Richard, Persija akan selalu siap jika ternyata nantinya kompetisi resmi bisa digelar.
"Kalau tim tetap berlatih dan melakukan sejumlah kegiatan pertandingan, Persija akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang ditargetkan. Tetapi kalau persiapan secara mendadak dengan menyesuaikan jadwal turnamen, hasil yang didapat akan kurang memuaskan. Jadi memang ada manfaatnya kalau Persija tetap fokus pada pembentukan tim dan penunjukan pelatih baru. Jangan sampai tim tidak berjalan sama sekali," jelas Richard.
Soal mantan pelatih Arema, Robert Rene Alberts yang dicalonkan menjadi pelatih anyar Macan Kemayoran, Richard setuju.
"Robert merupakan pelatih berpengalaman. Dia sukses membawa Arema selama kepelatihannya. Statusnya pun free atau belum terikat kontrak dengan tim manapun. Pelatih asing juga akan sangat bagus dalam mendisplinkan tim. Jadi sa setuju saja jika Robert dipilih menjadi pelatih baru Persija," tutur Richard.
Richard juga sepakat, kalau manajemen tetap menggunakan pemain ikon, seperti Bambang Pamungkas (Bepe) dan Ismed Sofyan dalam kerangka tim.
Pasalnya pemain ikon memang sangat diperlukan dalam sebuah tim. "Pemain ikon akan menjadi motivator pemain lain dan bisa diandalkan untuk berbagi pengalaman. Meski Bepe dan Ismed sudah tidak segesit sebelumnya, tetapi peran mereka masih diperlukan. Mereka bisa menjadi pendorong pemain muda untuk lebih berprestasi," ucap Richard.
Kehadiran pemain ikon, jelas Richard, bisa memicu pemain-pemain muda untuk menjadi ikon baru.
"Pemain ikon dibutuhkan untuk mencetak ikon-ikon baru. Regenerasi ikon dalam sebuah tim memang sangat dibutuhkan. Karena kita memang tidak bisa terus menerus mengandalkan pemain ikon lama, tetapi tim harus bisa mencetak ikon baru. Misalnya Andritany bisa dijadikan ikon baru atau pemain muda lain. Ini yang perlu dilakukan dalam sebuah tim," jelas Richard.