Eduard Tjong Cari Tiga Pemain Siap Pakai
Edu menerangkan, diincarnya pemain siap pakai, agar timnya tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menyamakan misi dan visi
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong sedang konsentrasi menyiapkan tim jelang Piala Gubernur Kaltim (PGK).
Saat ini jumlah yang dimiliki Persiba hanya 17 orang. Eduard sedang berusaha mendapatkan tiga pemain lokal untuk posisi penyerang dan sayap.
"Kami membutuhkan dua penyerang dan satu sayap. Tiga pemain yang kami incar itu lokal dan siap pakai. Saya tidak mencari pemain dari Divisi Utama, tetapi dari tim profesional di Liga Super Indonesia yang sudah berpengalaman dan siap pakai," kata Eduard kepada Harian Super Ball.
Eduard yang akrab dipanggil Edu menerangkan, diincarnya pemain siap pakai, agar timnya tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menyamakan misi dan visi. Adaptasi juga bisa cepat dilakukan.
"Dengan waktu persiapan dengan pelaksanaan turnamen yang sudah dekat seperti ini, jalan keluar terbaiknya adalah menggunakan pemain siap pakai yang berasal dari Liga Super Indonesia. Ini dilakukan, karena manajemen menargetkan Persiba bisa menjadi juara. Hanya dengan cara inilah, kami bisa merealisasikan target itu," terang Edu.
Sayangnya Edu kesulitan memperoleh tiga pemain incaran itu.
"Sebenarnya saya berharap Bayu Pradana yang dipinjamkan ke Mitra Kukar selama Piala Jenderal Sudirman bisa kembali bergabung. Kalau dia mau bergabung, maka saya tinggal mencari dua penyerang lokal saja," ujar Edu.
Namun hingga kini, Edu belum mendapatkan kepastian dari gelandang itu. Apalagi kontrak Bayu di Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan, sudah selesai seiring selesainya turnamen Piala Jenderal Sudirman.
"Kontraknya dengan manajemen Persiba memang sudah selesai. Tetapi saya berharap dia mau kembali bergabung. Kekhawatiran saya adalah justru memilih bertahan di Mitra Kukar. Kalau itu terjadi mau tidak mau, saya akan mencari pemain lain," ucap Edu.
Edu menyatakan, kehadiran Bayu bisa menjadi solusi di tengah kesulitan mereka mendapatkan striker berkualitas.
Edu mengaku sudah menyiapkan skema ideal bila Bayu bergabung dengan Persiba.
"Saya berharap manajemen bisa mempertahankan Bayu, karena kehadirannya akan memudahkan saya dalam meracik tim. Kalau ada Bayu, mungkin Erick Weeks bisa didorong agak ke depan mendampingi Eddy Foday. Bayu bisa menutup lubang di tengah, karena nanti ada Lucky Wahyu dan Arwin yang akan diduetkan sebagai gelandang bertahan.
Edu menjelaskan, sebenarnya dia tertarik untuk merekrut Ferdinand Sinaga. Namun Ferdinand tidak memberikan respon.
"Saya sudah menghubungi, tetapi sepertinya dia tidak tertarik. Kalau sudah begini terpaksa saya cari pemain lain. Saya sempat ditawari Youngki Ariwibowo (penyerang Persipasi Bandung Raya). Tetapi saya masih mikir-mikir, karena performanya di tim sebelumnya kurang memuaskan. Mungkin kalau sudah mentok, saya akan menghubungi Yongki," jelas Edu.
Edu juga sedang menyeleksi dua pemain lokal, yaitu Rizki Rizaldi (penyerang asal Persita Tangerang) dan Ghozali Muharram Siregar (sayap Persipasi Bandung Raya).
"Hari ini keduanya akan saya seleksi. Saya akan lihat performanya saat latihan nanti, kalau bagus ya bisa dipakai. Kalau tidak, ya akan saya pulangkan. Lihat saja hasil dari seleksi hari ini," tutur Edu.
Jika ternyata kedua pemain itu tidak sesuai dengan harapannya, maka Edu akan berusaha mencari pemain lainnya.
Di sisa waktu yang ada dari pelaksanaan PGK pada 6 Februari nanti, Edu akan mencari pemain dari tim-tim profesional yang tidak ikut PGK.
"Kalau sampai pelaksanaan turnamen, belum dapat juga ya terpaksa saya akan menggunakan pemain yang ada saja. Karena memang tidak mudah mendapatkan pemain profesional di saat seperti ini. Pasalnya para pemain sudah dipertahankan. Pemain-pemain bagus dari tim lain juga akan memilih sesuai keinginannya. Makanya kami harus secepatnya mendapatkan pemain yang dibutuhkan. Jangan sampai pemain incaran gagal direkrut," papar Edu.