TRIBUNNEWS.COM - Jangan main-main dengan Yaya Toure.

Itu pesan yang ingin disampikan pemain gelandang Manchester City itu, kepada siapa pun yang membuat hidupnya menjadi sulit. Termasuk kalangan media.

Tabloid dengan peredaran terbesar di Inggris, The Sun, kena batunya. Gara-garanya, koran itu memuat liputan soal keluarga Toure pada edisi Minggu kemarin.

Cerita soal keluarga Toure berikut foto-foto selama setahun terakhir itu tak cuma dimuat di koran, tetapi juga di halaman situs internet The Sun.

Isinya, bukan cuma salah, tetapi juga bikin pemain internasional Pantai Gading itu stres dan tak tega membacanya.

Pemain berusia 32 tahun itu tak mau ribut-ribut, dia langsung meminta pengacaranya menemui pemimpin redaksi The Sun.

Dia menyampaikan keberatan soal pemberitaan tanpa konfirmasi yang dilakukan tabloid itu.

Hasilnya, tak sampai hitungan jam, berita soal keluarga Toure dicabut dari situs The Sun. Redaksi tabloid itu juga meminta maaf.

"The Sun edisi Minggu menerbitkan berita tentang sisi pribadi Yaya Toure selama 12 bulan ini. Kami telah menghapus artikel itu dari situs kami dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," demikian pernyataan resmi The Sun melalai akun twitter.

Lega kasusnya selesai, Toure berterima kasih kepada para pengacara dan manajer yang membantu mengatasi masalah itu.

"Saya senang situasi penuh stres untuk saya dan keluar akhirnya selesai. Tak mudah melihat hal-hal tak benar tentang kehidupan pribadimu dicetak di media," ujarnya. 

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (27/1/2016)