Juergen Klopp Sebut Final di Wembley Bakal Jadi Laga Istimewa
Klopp punya kenangan buruk di Stadion Wembley. Kala melatih Borussia Dortmund, timnya keok dari rival abadi Bayern Muenchen di final Liga Champions
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool lolos ke final Piala Liga setelah menang adu penalti versus Stoke City di leg kedua babak semifinal.
Sang Pelatih Juergen Klopp menyebut melakoni partai final di Stadion New Wembley bakal terasa spesial.
Menjamu Stoke di Stadion Anfield, Liverpool punya modal gol agregat 1-0 hasil kemenangan di kandang Stoke.
Namun, di kandang sendiri Reds justru kalah 0-1 oleh gol Mirko Arnautovic.
Ageragat 1-1 memaksa dilakukan babak tambahan 2 X 15 menit. Namun, tidak ada gol yang tercipta.
Dalam adu penalti, dua pemain Stoke Peter Crouch dan Marc Muniesa gagal melakukan tugasnya dengan baik. Di pihak Liverpool, hanya Emre Can yang gagal.
"Tentu saja akan menjadi laga spesial di Wembley. Kami menunggu siapa lawan di final. Jika terjadi derbi Merseyside, tentu akan sangat menarik. Tapi, jika harus melawan Manchester City, laga juga tidak akan kalah menarik," kata Klopp.
Duel Manchester City versus Everton digelar dini hari tadi.
Klopp punya kenangan buruk di Stadion Wembley. Kala melatih Borussia Dortmund, timnya keok dari rival abadi Bayern Muenchen di final Liga Champions 2012-2013.
"Selalu seperti itu, ketika Anda memainkan laga final, Wembley adalah tempat yang menarik. Tapi, Anda hanya akan bahagia jika menang, jadi kami ke sana untuk mencari kemenangan," imbuh Klopp.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (28/1/2016)