Manchester City Buyarkan Mimpi Everton
Pelatih Everton Roberto Martinez menyalahkan keputusan wasit Martin Atkinson mengesahkan gol kedua City yang dicetak Kevin de Bruyne, menit ke-70
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Everton gagal mencapai final Piala Liga setelah kalah 1-3 (agregat 3-4) dari Manchester City pada laga kedua semifinal di Stadion Etihad, Kamis (28/1/2016) dini hari WIB.
Pelatih Everton Roberto Martinez menyalahkan keputusan wasit Martin Atkinson mengesahkan gol kedua City yang dicetak Kevin de Bruyne, menit ke-70.
Pasalnya, gol itu dihasilkan dari umpan Raheem Sterling ketika bola sudah keluar lapangan.
"Gol kedua itu membuat patah hati. Jika Anda melihat tayangan ulang, sangat menakjubkan wasit tidak bisa membuat keputusan dengan benar. Sungguh sulit dijelaskan bagaimana perasaan kami atas keputusan itu. Saya kira setiap orang di stadion setuju gol itu berpengaruh besar pada laga ini," ujar Martinez dalam wawancara dengan BBC.
Martinez benar-benar kecewa. Everton yang sudah unggul 2-1 pada laga pertama, memulai laga dengan baik.
Ross Barkley memperbesar keunggulan agregat pasukan Toffees dengan mencetak gol di menit ke-18.
Para pemain City tak menyerah begitu saja. Pasukan Citizens membalas lewat gol Fernandinho di menit ke-24.
Sergio Aguero dan David Silva nyaris membuat skuad Sky Blues menyamakan kedudukan agregat gol, namun tembakan ke gawang Joel Robles membentur mistar.
Arah pertandingan baru berubah ketika Pelatih City Manuel Pellegrini memasukkan De Bruyne, menggantikan Yaya Toure di menit ke-66.
Hanya empat menit setelah berada di lapangan, pemain gelandang internasional Belgia itu mencetak gol kedua City, gol kontroversial itu. Gol itu membuat agregat gol menjadi 3-3.
Kemenangan City akhirnya ditentukan oleh gol ketiga yang dicetak Aguero. Striker internasional Argentina itu sekali lagi menjadi pahlawan Citizens. Dia memanfaatkan dengan baik umpan De Bruyne lewat gol dari sundulan kepalanya.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (29/1/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.