Tim Jakarta Matador FC Sempat Ungguli Tim Pra PON Jatim
Skuad Jakarta Matador Football Club menyajikan penampilan mengesankan pada pertandingan persahabatannya dengan kesebelasan Pra PON Jatim
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. SIDOARJO - Skuad Jakarta Matador Football Club menyajikan penampilan mengesankan pada pertandingan persahabatannya dengan kesebelasan Pra PON Jatim, Kamis (11/2) pagi mulai 08.00 WIB di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim.
Para pemain Jakarta Matador FC bahkan nyaris saja mempermalukan lawannya yang dipersiapkan serius ke pentas sepakbola PON XIX/2016-Jabar, September mendatang.
Pertandingan persahabatan antara tim Jakarta Matador FC dan tim PON Jatim ini amat menarik dan menghibur. Para pemain kedua tim tampil sportif sehingga wasit nasional Samsul Huda tak kesulitan memimpin pertandingan.
Bermain lebih solid dan kompak, anak-anak Jakarta Matador FC yang ditangani oleh pelatih Supriyanto sudah membuat kejutan di menit ke-26 dari gol pemain depan Sudirman. Keunggulan 1-0 membuat para pemain Jakarta Matador FC tampil lebih menekan, walau lawannya juga terus berupaya mengambil-alih kendali permainan.
Tim Pra PON Jatim yang diarsiteki oleh Hanafing akhirnya berhasil mencetak gol balasan di menit ke-46 melalui Safrizal. Permainan makin seru setelah kedudukan imbang 1-1 ini.
Namun, dewi fortuna akhirnya berpihak ke tim PON Jatim setelah kembali berhasil menjaringkan satu gol ke gawang tim Jakarta Matador FC. Gol penentu kemenangan tim Pra PON Jatim ini dicetak Imam Budi menit ke-56.
"Pertandingannya sangat menarik. Anak-anak secara umum tampil tanpa beban, terutama di babak pertama, sehingga mereka bisa mencuri gol. Pelatih kepala Supriyanto memang menekankan agar para pemainnya terus menggedor sejak awal," terang H.Heru Pujihartono, Presiden Jakarta Matador Football Club yang menyaksikan pertandingan ini langsung di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis pagi.
"Penampilan anak-anak sangat membanggakan, apalagi kami sempat memimpin dan akhirnya hanya kalah tipis dari tim yang berlatih keras dan kontinyu," puji H.Heru Pujihartono, yang setiap Kamis malam mengikuti Istighosah di Sidoarjo.
Tim Jakarta Matador FC terakhir berkompetisi di level nasional pada 2014 saat mereka mengikuti putaran-pertama kompetisi Divisi I Liga Nusantara.
Pada 5 November 2015, pelatih Supriyanto berhasil mengantar para pemainnya merebut gelar juara di Trofeo Matador yang digelar di lapangan Timnas PSSI, Senayan, setelah mengalahkan tim Siwo PWI Jaya dan tim gabungan wasit Liga Indonesia.
Manajemen Jakarta Matador FC selama ini memayungi dua tim, yakni tim pria dan tim wanita. Tim pria berlatih di Surabaya dan Sidoarjo, sementara tim wanita di Jember.
Dua tim ini tetap ditangani oleh tim pelatih yang dipimpin oleh Supriyanto, mantan pelatih Persepam Madura United.
Dukungan finansial untuk pengelolaan tim pria dan wanita Jakarta Matador FC ini diberikan oleh sponsor utama mereka, yakni perusahaan katering Nendia Primarasa, yang berlokasi di kawasan Bina Harapan, Pancoran, Jakarta Selatan. tb
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.