TRIBUNNEWS.COM - Ronald Koeman menginginkan Victor Wanyama belajar dari kesalahannya saat Southampton mulai melakoni lima pertandingan tanpa gelandang yang terkena suspensi itu, dimulai dari laga Liga Inggris di Swansea City, Sabtu (13/2/2016).

Wanyama menjalani sanksi berat setelah mendapatkan kartu merahnya yang ketiga di Liga Inggris mjusim ini dalam kemenangan 1-0 di kandang sendiri melawan west Ham, pekan lalu.

Pemain Kenya tersebut sebelumnya diusir keluar lapangan setelah menerima dua kartu kuning di Norwich bulan lalu dan di kandang melawan Bournemouth di bulan November.

Pelatih Southampton Koeman kecewa dan memperingatkan Wanyama untuk menjaga kakinya agar pemain berusia 24 tahun ini tidak terkena sanksi lagi di masa berikutnya.

"Saya berharap kali ini dia akan berpikir tentang hal itu dan dia akan belajar dari tekel ini sehingga ke depannya dia tidak mengambil risiko besar," kata Koeman.

Wanyama absen hingga pertandingan kandang melawan Liverpool, 19 Maret mendatang. Ini mengancam performa Southampton yang sedang bagus.

The Saint atau Orang Suci--julukan Southampton--tidak terkalahkan dan gawangnya juga tidak kebobolan dalam lima laga terakhir.

Selama periode itu mereka mengalahkan Watford dan West Ham di kandang sendiri, menang di Manchester United, dan bermain imbang di Arsenal.

Peringkat skuad Koeman naik ke posisi ketujuh di tabel klasemen sementara. Kemenangan di Swansea akan semakin mendekatkan Southampton ke zona Liga Europa.

Southampton punya rekor bagus dalam tiga lawatan terakhir mereka ke Stadion Liberty, Swansea. Soton mencatat dua kemenangan, sekali imbang, dan gawangnya tidak kebobolan satu gol pun melawan klub Wales tersebut.

Ketidakmampuan Swansea untuk membobol gawang Southamton dalam tiga laga terakhir di Liberty menjadi perhatian khusus Francesco Guidolin, pelatih asal Italia yang menangani Swansea awal Januari lalu.

Guidolin mengharapkan skuad Angsa terus berkembang, sehingga peringkat mereka naik. Saat ini Swansea di peringkat ke-16, hanya empat poin di atas zona degradasi.

"Saya senang saat ini...tetapi kami harus lebih klinis untuk memenangkan pertandingan," kata Guidolin. "Kami harus meraih poin di setiap laga dan konsentrasi pada Southampton karena ini prioritas."

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SABTU (13/2/2016)