Shakira Sensitif dengan Bau Parfum Saat Hamil
Masa kehamilan adalah momen di mana kekasih Gerard Pique ini menjadi tidak suka mencium bau wangi yang berasal dari parfum.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Aroma parfum merupakan sesuatu yang disukai Shakira. Namun ada kalanya ia menjadi begitu sensitif saat mencium bau wewangian tersebut. Masa kehamilan adalah momen di mana kekasih Gerard Pique ini menjadi tidak suka mencium bau wangi yang berasal dari parfum.
Shakira mengatakan bahwa masa kehamilannya saat itu memang membawa perubahan pada dirinya. Tubuhnya secara otomatis menolak aroma asing yang tercium olehnya. Meski begitu, Shakira memastikan dirinya kini tak lagi alergi mencium bau parfum setelah melahirkan.
“Selama hamil, aroma wewangian tercium lebih sensitif dan menyebabkan tubuh saya menolak. Tapi menurutku itu tidak menyebabkan perubahan permanen (pada tubuh),” ujar Shakira dalam wawancara yang dilansir elmundo.es.
Penyanyi asal Kolombia ini memang tidak bisa jauh-jauh dari parfum. Kegemaran Shakira memakai wewangian bahkan sempat mendorongnya mengeluarkan varian parfum pertamanya yang diberi nama ‘S by Shakira’. Sejak resmi diluncurkan pada 2010 lalu, Shakira mengaku belajar banyak mengenai dunia parfum dan memadukannya dengan kecantikan yang dimiliki setiap wanita.
“Itu adalah perjalanan panjang dan mengajarkan saya banyak hal tentang parfum serta keindahan. Juga bagaimana merangkum berbagai aspek tentang wanita melalui parfum. Proses pembuatannya sangat mirip seperti menulis lagu,” ucapnya.
Mengenai aroma yang paling menginspirasi, Shakira memilih aroma cokelat, vanilla, laut, dan rumput segar. Meski ada beberapa aroma yang menginspirasi, ia belum terpikir memilih sebuah lagunya untuk dikonversi menjadi produk parfum.
“Tak pernah terpikir. Akan menyenangkan jika dipadukan dengan (varian) Rocker. Saya tak tahu bagaimana aromanya,” tuturnya.
Shakira hingga saat ini sudah memproduksi enam jenis parfum. Setelah ‘S by Shakira’, ibu dua anak itu meluncurkan varian lainnya seperti Elixir, Wild Elixir, Eau Florale, Rock, dan Love Rock. Mengenai varian ‘Love Rock’, Shakira mengaku terinspirasi dari pengalamannya mengikuti konser.
“Parfum ini terinspirasi dari apa yang paling penting ketika saya berada dalam sebuah konser. Yakni berinteraksi dengan para fans,” katanya.
Adapun saat meluncurkan varian ‘Rock’, Shakira sempat berinteraksi dengan beberapa fansnya mengenai produknya tersebut. Ia ditanya apa beda varian ‘Rock’ dengan varian lainnya, dan apakah apakah status menjadi seorang ibu mempengaruhinya ketika membuat sebuah parfum.
“Ini adalah parfum yang lebih modern. Berkualitas tinggi untuk siang dan malam hari. Butuh waktu lebih dari setahun untuk mengembangkan parfum ini,” jelasnya.
Dalam mengembangkan produk parfum, Shakira tidak bekerja sendiri. Ia menjalin kerja sama dengan Puig, sebuah perusahaan berskala internasional yang bergerak di bidang fashion. Kesepakatan kerja sama itu dimulai sejak 2008 dan baru pada 2010 Shakira mengenalkan produk parfum pertamanya kepada publik.