TRIBUNNEWS.COM - Kolo Toure berlari sambil tertawa lebar setelah sukses menanduk bola dari sepak pojok Jordan Henderson untuk menjebol gawang Aston Villa, Minggu (14/2/2016).

Gol itu menggenapi kemenangan 6-0 Liverpool atas Villa di Villa Park.

Toure kemudian menjatuhkan diri di lapangan. Sejurus kemudian, tubuhnya tak tampak, karena tertutup pemain Liverpool lain yang mengerubutinya.

Bukan tanpa alasan jika bek veteran itu melakukan selebrasi berlebihan. Maklum, itu adalah gol pertamanya untuk Liverpool sejak begabung 1 Juli 2013.

Gol itu juga sekaligus mengakhiri penantian panjang. Bek Timnas Pantai Gading itu mencetak gol terakhirnya pada Januari 2011, kala masih berseragam Manchester City. Gol tersebut dia lesakkan ke gawang Wolverhampton.

"Sudah terlalu lama saya tidak membuat gol. Penting bagi saya membuat gol untuk Liverpool, karena saya selalu melakukannya bersama tim lain. Saya berharap gol lain akan segera datang," kata Toure.

Bek berusia 34 tahun itu sebelumnya mencetak dua gol dalam 82 laga bersama City dan membukukan sembilan gol dari 225 ketika bermain di Arsenal.

Kolo Toure juga memuji penampilan Daniel Sturridge, yang menjadi starter untuk kali pertama setelah menepi dua bulan karena cedera panggul.

Menurut Toure, gol Sturridge istimewa karena terjadi pada kesempatan pertama yang diperoleh striker Inggris tersebut.

Ia yakin jika timnya bermain lengkap seperti saat melawan Villa, peluang untuk finis di posisi empat besar masih terbuka.

Baca Selengkspnya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (16/2/2016)