PSSI Akan Diaktifkan Lagi, Seperti Ini Isi Surat yang Membuat Sepak Bola Indonesia Dibekukan
Pencabutan sanksi itu berarti memberikan kembali hak menjalankan roda kompetisi dan seluruh kegiatan sepak bola kepada Komite Eksekutif PSSI.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Presiden Jokowi yang menginstruksikan pencabutan sanksi pembekuan PSSI akan segera berdampak luas.
Pencabutan sanksi itu berarti memberikan kembali hak menjalankan roda kompetisi dan seluruh kegiatan sepak bola kepada Komite Eksekutif PSSI.
Sejak pembekuan itu, tugas PSSI dijalankan Tim Transisi yang dibentuk pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.
Untuk bisa menjalankan kembali roda sepak bola itu, PSSI harus mendapat surat pencabutan sanksi atau skorsing dari FIFA yang dijatuhkan karena intervensi pemerintah.
Inilah isi lengkap surat FIFA berisi skorsing terhadap PSSI yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim
Surat itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Zurich, 30 Mei 2015
Keputusan Komite Eksekutif FIFA: Penangguhan PSSI
Yang terhormat Sekretaris Jenderal,
Pada 18 Februari 2015, PSSI memberi tahu FIFA bahwa Indonesian Super League (ISL) sudah ditangguhkan karena Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) --sebuah badan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga-- memberlakukan kriteria tertentu pada klub-klub ISL supaya tetap berhak ikut kompetisi.
Secara khusus, BOPI mencegah dua klub (Arema dan Persebaya) untuk mengikuti di ISL, dengan menyatakan bahwa keduanya tidak memenuhi kriteria lisensi dari BOPI.
PSSI kemudian memberi tahu FIFA bahwa kedua klub memenuhi kriteria lisensi dari PSSI.
Pada 19 Februari 2015, kami memberi tahu PSSI bahwa tindakan yang diambil BOPI melanggar pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA dan meminta persoalan tersebut diselesaikan sebelum 23 Februari 2015.