Istana Klarifikasi Pencabutan Pembekuan, Agum Gumelar: Sakitnya Tuh Di Sini
Dikatakan Agum, bahwa Menpora sebelumnya sudah menyepakati untuk mereformasikan sepak bola nasional secara bersama-sama.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengklarifikasi kabar bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta pembekuan pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera dicabut.
Hal itu ramai diberitakan Rabu (24/2/2016) kemarin, usai dilangsungkannya pertemuan antara Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar dengan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla serta Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara.
Padahal seperti dijelaskan Pramono, Presiden mengarahkan Menpora untuk mengkaji sanksi terhadap PSSI apakah sudah waktunya asosiasi sepak bola tanah air itu dicabut atau belum.
Agum kemudian membuat tanggapan perihal pernyataan Pramono tersebut, dirinya mengaku sama sekali tidak mengada-ngada atas wacana pencabutan surat keputusan pembekuan PSSI.
"Pramono Anung menyampaikan bahwa saya tidak benar menyampaikan hal tersebut (Presiden akan mencabut pembekuan PSSI). Saya dibilang berbohong, terus terang saja saya kaget, sakitnya tuh disini," terang mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong tersebut di kediamannya, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Dikatakan Agum, dalam pertemuan kemarin, Menpora bahkan sudah menyepakati untuk mereformasikan sepak bola nasional secara bersama-sama.
"Saya bilang ke Pak Menpora, ayo kawal bersama dan bergabung ke komite di sana juga disampaikan butir-butirnya termasuk masalah transparansi dan akuntabilitas yang menjadi beban," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.