Komite Exco PSSI: SK Pembekuan Dicabut Dulu
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa turut kecewa dengan sikap Menpora, Imam Nahrawi sebab harus terlebih dulu mengkaji SK Pembekuan PSSI
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengkajian atas pencabutan surat keputusan pembekuan PSSI menimbulkan kegelisahan tak hanya orang yang duduk di bangku federasi sepak bola nasional tetapi juga terhadap aspek masyarakat.
Hal ini karena pemerintah dinilai terlalu mengulur waktu untuk menjalankan kembali olahraga terfavorit di dunia tersebut.
Pencabutan pembekuan ini seyogyanya memang perlu mengingat pentingnya cabor sepak bola di dua event internasional terdekat yakni SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa turut kecewa dengan sikap Menpora, Imam Nahrawi sebab harus mengkaji poin-poin yang harus diperkuat termasuk masalah hukum kasasi di Mahkamah Agung.
"Sebenarnya langkah kongkret adalah segera cabut SK Pembekuan PSSI, lalu bahwasanya setelah dicabut nanti harus dibenahi tata kelola, transparansi, akuntabilitas, silahkan. Kalau misalkan PSSI tidak melakukan (apa yang diwacakan) pemerintah boleh membekukan kembali," ujar aktor senior itu di Hotel Park Lane, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Menurut Gusti, pertemuan antara Komite Ad-Hoc PSSI Agum Gumelar dengan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla serta Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara, Rabu (24/2/2016) lalu sudah sebuah kemajuan.
"Itu bagus, persoalan Presiden meminta digelar KLB (Kongres Luar Biasa) itu bisa-bisa saja. Tapi bagaimana mau mereformasikan sepak bola dalam keadaan pembekuan," tuturnya memungkasi.