TRIBUNNEWS.COM, BOLOGNA - Giuseppe Iachini, pelatih Palermo, menjalani laga krusial saat menghadapi Bologna, pada laga lanjutan Serie A di Renzo Barbera, Minggu (28/2).

Iachini harus membawa anak asuhannya meraih kemenangan demi memenuhi eksepektasi klub.

Palermo sempat memecat Giuseppe Iachini pada November lalu.

Iachini kembali menukangi Rosanero setelah sebelumnya Palermo memecat Davide Ballardini, Fabio Vivani, Giovanni Tedesco, dan Giovanni Bosi.

Klub asal Sisilia itu hanya meraih tiga kemenangan sejak Iachini angkat kaki.

Hanya Frosinone, kontestan Serie A musim ini, yang lebih sering kebobolan daripada Palermo.

Selain itu hanya ada empat tim yang lebih sedikit mencetak gol dari Palermo, dua di antaranya berada di dua peringkat dasar.

“Laga melawan Bologna akhir pekan ini sangat krusial. (Roberto) Donadoni mengambil alih skuat yang gampang kalah dan merekonstruksi mereka dengan pemain-pemain yang sama. Itulah yang saya harap Iachini bisa lakukan,” kata Maurizio Zamparini, Presiden Palermo, kepada La Repubblica.

Bologna semakin kuat sejak Roberto Donadoni menggantikan Delio Rossi sebagai nahkoda tim.

Bologna berada di peringkat ketiga dari bawah saat Rossi angkat kaki.

Rosoblu sekarang berada di papan tengah klasemen. Rosoblu hanya kalah empat kali dari 16 pertandingan.

“Saya rasa semua kondisi di Bologna baik-baik saya. Saya tidak memandang jelek kemungkinan membangun sebuah tim bagus di Bologna,” tutur Donadoni kepada Radio Uno.

Skuat asuhan Donadoni belum pernah meraih hasil imbang dari laga-laga tandang mereka di Serie musim ini. Bologna menang enam kali dan enam kali kalah.

Dari enam kemenangan itu, dua di antaranya diraih atas AC Milan dan Sassuolo. Selain itu Rosoblu hanya sekali mengalami kekalahan dari tujuh laga terakhir.

Emanuele Giaccherini dan Mattia Destro menjadi duet andalan di lini depan Bologna saat menghadapi Palermo.

Destro (delapan gol, tiga assit) dan Giaccherini (enam gol) telah berkontribusi pada 17 dari 29 gol Bologna hingga giornata ke-26.

Mattia Destro sempat gagal mencetak gol pada 10 laga perdana Serie A musim ini.

Mantan penggawa AS Roma itu kemudian mencetak gol pada pertandingan pertama Donadoni.

Hal yang sama dialami oleh Giaccherini dan sejak saat itu Giaccherini telah mencetak delapan gol dari 14 pertandingan.