Hormati Liverpool, Sterling Akui Sulit Merayakan Kemenangan Piala Liga Inggris
Raheem Sterling, mengaku sulit merayakan kemenangan klubnya kala menjuarai Piala Liga Inggris karena rasa hormatnya pada mantan klubnya, Liverpool.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Manchester City, Raheem Sterling, mengaku sulit merayakan kemenangan klubnya kala menjuarai Piala Liga Inggris.
Hal ini disebabkan rasa hormatnya pada mantan klubnya, Liverpool, yang menjadi lawan City pada Final Piala Liga.
Sterling mengungkapkan unek-uneknya tersebut melalui akun Instagram resminya.
"Mimpi menjadi nyata memenangkan Piala Liga dan di area saya tumbuh. Tapi juga sulit merayakan ketika melawan teman dekan dalam sepakbola, tapi saya memberikan pujian yang tertinggi," tulis Sterling.
Pemain kelahiran Jamaika ini memulai kariernya di Liverpool pada 2012, sebelum pindah ke City pada 2015.
Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris usai mengalahkan Liverpool lewat adu penalti pada final di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).
Pada dua babak normal Manchester City bermain imbang 1-1 dengan Liverpool.
Manchester City unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Fernandinho pada menit 49.
Sergio Aguero membawa bola ke kanan pertahanan Liverpool.
Fernandinho yang berada di tengah lapangan langsung menusuk lebih dalam ke kanan pertahanan Liverpool.
Aguero langsung memberi umpan yang diteruskan Fernandinho dengan tendangan keras yang melewati sela kaki kiper Liverpool Simon Mignolet.
Philippe Coutinho menjadi sang pahlawan bagi Liverpool setelah mencetak gol pada menit 83.
Bola hasil tendangan keras dari jarak dekat Adam Lallana membentur tiang gawang.
Coutinho langsung menusuk ke areal pertahanan Manchester City dan menyambar bola.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.