Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Walido

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persiraja era tahun 80-an, Burhanuddin menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (29/2/2016) sore, dalam usia 67 tahun.

Mantan bek tim Lantak Laju ini meninggal dunia usai terjatuh di lapangan sintetis Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya saat pertandingan persahabatan antara PSSI Aceh melawan PS Peunyerat, Banda Aceh.

Kronologis meninggalnya Burhanuddin diceritakan oleh Sekum Asprov PSSI Aceh, Khaidir TM yang turut hadir.

"Pak Bur selama ini memang selalu bermain jika PSSI bertanding, tapi sore tadi Beliau berencana tak bermain karena mengaku tak enak badan," ujar Khaidir kepada Serambi Indonesia.

Burhanuddin yang selama ini aktif di kepengurusan PSSI Aceh sebenarnya tak berniat bermain di laga itu.

"Tapi, entah bagaimana Pak Bur kemudian menelpon anaknya untuk membawa sepatu bola dan ikut bermain bersama anaknya membela PSSI Aceh."

Selama di lapangan, kata Khaidir, tak ada tanda-tanda kalau pemain kelahiran tahun 1948 ini akan meninggal dunia.

"Bahkan, hari ini Pak Bur cukup bersemangat dan riang sekali di lapangan."

Namun situasi berubah 24 menit kemudian ketika dirinya tiba-tiba sempoyongan dan terjatuh di lapangan.

Para pemain lain pun berhamburan ke tempat Burhanuddin terjatuh. Dengan sigap mereka melarikan eks pemain Persiraja itu ke RSU Meuraxa.

Tapi, nyawa ayah enam anak ini tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di IGD di depan anaknya dan Khaidir yang mendampingi.

Almarhum dijadwalkan akan dikebumikan hari ini di pemakaman umum desa setempat.