AC Milan Dinilai Sembrono Merekrut Balotelli
Pemain yang mengantarkan Milan menjuarai Liga Champions 1994 itu menilai, Milan bertaruh besar karena merekrut Balotelli.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain AC Milan Dejan Savicevic mempertanyakan kebijakan transfer mantan klubnya itu yang merekrut Mario Balotelli pada bursa transfer musim panas 2015.
Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, Savicevic menilai Balotelli bukanlah solusi yang tepat bagi Milan yang berambisi duduk di posisi tiga besar klasemen Liga Italia.
"Sejujurnya saya tidak paham mengapa Milan memutuskan untuk mendatangkan dia, itu keputusan yang paling sulit untuk dimengerti," ujar Savicevic dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Selasa (1/3/2016).
Pemain yang mengantarkan Milan menjuarai Liga Champions 1994 itu menilai, Milan bertaruh besar karena merekrut Balotelli.
Savicevic mengatakan Balotelli tak memiliki kualitas yang memadai untuk menjadi striker utama Milan.
"Mereka berpikir bisa mengubah perilaku dia, seharusnya Milan tak sembrono dalam bertaruh," ujar Savicevic.
Balotelli tak mampu menunjukkan permainan impresif sejak bergabung bersama Milan pada Juli 2015.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya mampu mencetak satu gol dari 12 laga memperkuat Milan di Liga Italia.
Kabarnya, Milan akan segera mengembalikan Balotelli ke Liverpool begitu kompetisi Liga Italia musim ini berakhir. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.