Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jafri Sastra Benahi Kesalahan Tim

Untuk mendapatkan kemenangan, Jafri pun melakukan evaluasi dan membenahi sejumlah kesalahan tim setelah kalah telak 0-3 dari Madura United

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Jafri Sastra Benahi Kesalahan Tim
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Pelatih kepala Mitra Kukar, Jafri Sastra usai memimpin latihan mejelang final Piala Jenderal Sudirman 2015 kontra Semen Padang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menargetkan poin penuh saat menghadapi PS TNI di laga lanjutan fase grup C Piala Gubernur Kaltim di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (2/3/2016) pukul 16.30.

Untuk mendapatkan kemenangan, Jafri pun melakukan evaluasi dan membenahi sejumlah kesalahan tim setelah kalah telak 0-3 dari Madura United pada 28 Februari 2016.

"Kami telah melakukan evaluasi dan pembenahan setelah kekalahan kemarin. Agar bisa dapat poin penuh, semua kesalahan itu harus diminimalisir saat melawan PS TNI," kata Jafri kepada Harian Super Ball, kemarin.

Jafri menjelaskan, evaluasi yang dilakukan terkait kurangnya komunikasi pemain belakang, kerjasama di semua lini, dan penyelesaian akhir di lini depan.

"Kehilangan Patrick Dos Santos membuat anak-anak tidak main dengan tajam. Pengganti Patrick yang merupakan penyerang muda, Siswanto, Hendra Bayauw, Yogi Rahadian, dan Ronald Setmot belum maksimal. Mereka seperti kaget di laga pertama lawan Madura kemarin. Sepertinya mental mereka belum baik di laga kemarin. Di laga berikutnya mereka pasti sudah lebih adaptatif," ujar Jafri.

Dua pemain asing yang baru bergabung, seperti Romario Reginaldo Alves dan Adriano Guerra Strack juga terlihat belum padu, karena butuh waktu untuk adaptasi.

"Wajar mereka belum padu, karena baru bergabung. Sehingga sulit untuk tembus ke daerah pertahanan lawan. Apalagi Madura memiliki pemain belakang yang berkualitas. Tetapi saya yakin, kedua pemain asing itu akan cepat beradaptasi dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ucap Jafri.

Berita Rekomendasi

Untuk pemain belakang, dikaui Jafri belum maksimal.

"Gol pertama akibat kurangnya kerjasama di lini belakang. Dua gol tim lawan dari tendangan bebas. Maka di laga melawan PS TNI dua kesalahan itu harus jangan sampai terjadi. Pemain belakang harus benar-benar solid, fokus, dan konsentrasi di sepanjang pertandingan," tambah Jafri.

Secara keseluruhan, Jafri menilai anak asuhnya bermain dengan pola dan skema yang sesuai dengan instrukrinya.

"Sepertinya mereka kaget saja. Tetapi terlihat mereka berhasil mengembalikan performa di babak kedua. Seluruh sadar mereka tidak bisa mengandalkan Patrick yang sudah pindah. Anak-anak pun mulai membangun serangan, meski belum bisa mencetak gol," tutur Jafri.

Jafri berharap Rizky Pellu dan kawan-kawan bangkit dengan menyiapkan mental dan motivasi lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya target utama dari tim adalah bisa mendapatkan kembali gelar juara seperti di Piala Jenderal Sudirman.

Namun untuk merealisasikannya perlu kerja keras, karena Naga Mekes tinggal menyisakan dua laga.

"Untuk bisa lolos ke babak berikutnya, kami harus menang di dua laga terakhir. Kemenangan dari PS TNI menjadi pembuka peluang. Jadi mau tidak mau kami harus bekerja keras untuk mendapatkan poin penuh di laga nanti," tegas Jafri.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
23
11
5
7
37
25
12
38
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas