Hiddink: Chelsea Harus Stop Tradisi Pecat Pelatih
Hiddink bukan kali pertama menangani tim London Biru, jabatan sebagai pelatih sementara pernah dia rasakan pada musim 2008-2009 menggantikan Scolari.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih interim Chelsea, Guus Hiddink kabarnya akan meninggalkan bangku manajerial digantikan oleh Antonio Conte pada akhir musim ini.
Meski belum resmi, tapi pengumuman itu sudah disampaikan melalui mulut pengusaha asal Rusia yakni pemilik The Blues, Roman Abramovich.
Sebelum mundur, Hiddink rupanya memberi komentar cukup pedas untuk sang Presiden agar menghentikan tradisi memecat pelatih.
"Sekarang klub harus memasuki periode baru untuk mementingkan jabatan pelatih bukan lagi kepentingan jangka pendek. Manajer seharusnya dapat bertahan lama minimal satu atau dua tahun," singgung Hiddink terhadap Abramovich seperti dilansir Daily Star.
Hiddink bukan kali pertama menangani tim London Biru, jabatan sebagai pelatih sementara pernah dia rasakan usai terdepaknya Luis Felipe Scolari pada musim 2008-2009.
Kali ini, pria asal Belanda itu kembali mendapat tugas serupa untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada 17 Desember 2015 lalu.
"Saya sering mengatakan masa kerja saya hanya sementara di sini. Selanjutnya saya akan tetap bekunjung ke Stamford Bridge sebagai seorang turis," pungkas pelatih yang kala itu mempersembahkan gelar Piala FA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.