TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Arsenal Francis Coquelin mengaku menyesal telah melakukan hal ceroboh, yang membuatnya diganjar kartu merah saat Gunners bermain imbang 2-2 di kandang Tottenham Houtspur di Liga Inggris, akhir pekan lalu.

Coquelin mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Harry Kane di menit ke-55. Saat itu Gunners dalam posisi unggul 1-0 melalui Aaron Ramsey.

Bermain dengan 10 orang, Arsenal kebobolan dua kali melalui Toby Alderweireld dan Kane. Namun, Alexis Sanchez bisa membuat gol penyeimbang untuk Gunners.

Coquelin yakin, seandainya laga berakhir dengan 11 lawan 11 pemain timnya bisa mempertahankan keunggulan. Hasil imbang membuat Arsenal tetap berada di peringkat ketiga dan tertinggal tiga poin dari Tottenham yang berada di peringkat kedua.

"Saya tidak melihat gol Alexis, karena berada di ruang ganti. Seorang staf kemudian memberi tahu hal itu dan sejujurnya saya merasa sangat lega. Saya tidak ingin Arsenal kalah, karena sebelum saya mendapat kartu merah kami unggul 1-0 dan bermain dengan sangat baik," kata Coquelin.

"Kartu merah itu mengubah pertandingan, dan saya minta maaf kepada tim dan kepada suporter. Saya kira satu poin sudah bagus," imbuhnya.

Secara terpisah Pelatih Gunners Arsene Wenger sudah mulai terlihat frustrasi dengan perburuan gelar musim ini. Timnya kini tertinggal delapan poin dari Leicester City yang berada di puncak klasemen dengan 60 poin.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (7/3/2016)