TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang 1-1 saat menjamu Stoke City di Liga Inggris akhir pekan kemarin, merupakan persiapan buruk Chelsea untuk menghadapi laga hidup mati melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. 

Bermain di kandangnya di Stamford Bridge, Sabtu (5/3/2016), Chelsea sepertinya akan membukukan kemenangan keempat beruntun di Liga Inggris musim ini ketika Bertrand Traore mencetak gol untuk klub London itu, menit ke-39.

Petaka menimpa skuad Guus Hiddink lima menit sebelum laga berakhir. Stoke mencetak gol penyeimbang melalui Mame Biram Diouf.

Memang, hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Liga Inggris Chelsea bersama Hiddink. Tetapi, Blues terpaku di peringkat ke-10 dan gagal mendekati zona kompetisi Eropa.

Hasil imbang ini juga menjadi persiapan buruk Hiddink dan skuadnya dalam menyongsong laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG, Kamis (10/3/2016).

Chelsea harus menang, minimal 1-0, karena mereka kalah 1-2 saat memainkan laga pertama di kandang juara Prancis itu.

Satu hal positif bagi Chelsea adalah di saat hampir bersamaan PSG bermain imbang tanpa gol saat menjamu Montpellier di Ligue 1 Prancis. Pekan lalu, PSG kalah 1-2 di Lyon.

Hiddink mengakui 'hampir mustahil' bagi Chelsea untuk finis di zona empat besar atau zona Liga Champions.

"Hampir tidak mungkin (finis di zona empat besar), terutama ketika tim-tim lain juga banyak yang berpeluang ke sana," kata pelatih asal Belanda tersebut.

"Di sisi lain, posisi kami hanya satu poin di atas zona degradasi di bulan Desember silam, dan kami berhasil berada di posisi yang aman dalam waktu relatif singkat," ujarnya.

"Menempati papan tengah, dengan standar normal Chelsea, tidak lah cukup," tambahnya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (7/3/2016)