TRIBUNNEWS.COM - Wolfsburg wajib tampil dengan permainan menyerang pada laga leg Kedua babak 16 Liga Champions melawan KAA Gents di Volkswagen Arena, Rabu (9/3). Meskipun pada leg pertama, mereka sudah unggul 3-2. Hal itu diungkapkan oleh Kiper Wolfsburg, Koen Casteels.

Tim besutan Dieter Hecking berhasil mencetak tiga gol di laga pertemuan pertama yang digelar di Ghelamco Arena pada 17 Februari lalu.

Mereka berhasil mendominasi permainan dan tampak sangat percaya diri untuk lolos dengan mudah ke perempatfinal.

Namun tim asal Jerman itu gagal mempertahankan keuntungan mereka, dengan kebobolan dua gol. Masing-masing dicetak oleh Sven Kums dan Kalifa Coulibaly di 10 menit terakhir.

Skor leg pertama dengan angka 3-2 itu membuat laga leg Kedua diperkirakan bakal kembali tegang.

Casteels adalah kiper utama Wolfsburg dan tampaknya dia akan sekali lagi tampil menjaga gawang timnya pada laga leg Kedua ini, Diego Benaglio tak tampil dalam enam pertandingan terakhir karena cedera tulang rusuk.

Pemain asal Belgia itu yakin, ada bahaya yang mengancam timnya dari tim Gent. Terbukti, mereka tidak boleh mengaggap remeh. Sehingga ia mendesak agar rekan-rekannya di depan bisa tampil menyerang untuk memastikan diri lolos babak selanjutnya.

"Kami harus memperlakukan pertandingan yang satu ini seperti sebuah pertandingan yang sama sekali baru. Kita tidak bisa hanya menggantungkan pada keunggulan yang telah ada, kita harus memainkan permainan sepak bola menyerang dan mendapatkan setidaknya satu gol," kata Casteels.

"Kami melihat Gents, mereka bisa bermain sepak bola dengan baik dan kita tidak boleh meremehkan mereka. Mereka akan melakukan semuanya dalam upaya untuk mengubah kondisi dan berusaha lolos ke babak berikutnya."

Sementara itu, Wolfsburg juga berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Borussia Monchengladbach di Bundesliga pada hari Sabtu lalu.

Josuha Guilavogui percaya, kemenangan itu akan memberikan pengaruh positif pada tim besutan Hecking. Dia optimistis tim bisa mengamankan tempat di babak delapan besar untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

"Menang melawan tim seperti Borussia Monchengladbach, adalah salah satu sisi terbaik di Bundesliga, maka itu sangat penting bagi kepercayaan diri kami menjelang pertandingan ini," katanya.

"Ini cukup sederhana: kita harus memenangkan pertandingan untuk mendapatkan tempat di perempatfinal. Kami akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan bahwa Semua itu bisa terjadi.."

Wolfsburg telah menderita satu kekalahan di kandang di ajang Liga Champions, mereka pernah kalah 1-3 dari Manchester United pada tahun 2009.
Tapi Gent, menikmati debut mengesankan. Mereka meraih kemenangan 2-1 di Lyon di babak penyisihan grup.

Selanjutnya, juara Belgia itu telah menang di dua laga tandang mereka sebelumnya ke Jerman dengan mengatasi Eintracht Frankfurt 1-0 di Piala UEFA 1991-92 dan Werder Bremen 3-2 di Piala Intertoto 2001.

Namun, dengan hanya satu kemenangan dari tiga pertandingan sejak kekalahan di leg pertama mereka, termasuk kekalahan 2-5 atas KV Oostende membuat mental dan kepercayaan diri mereka sedang terpuruk.

Pada laga ini, Wolfsburg tetap tanpa diperkuat Bas Dost (cedera kaki), Sebastian Jung (cedera lutut) dan Paul Seguin (cedera pergelangan kaki).

Sementara itu, Gent belum bisa memainkan Thomas Matton (cedera kaki), sementara Brecht Dejaegere, Lasse Nielsen (cedera hamstring) dan Danijel Milicevic (cedera pergelangan kaki).