TRIBUNNEWS.COM - Sulit membayangkan eks pelatih Jose Mourinho menyebut Chelsea underdog (tak favorit).

Namun, itulah yang digambarkan penggantinya, Guus Hiddink, menjelang pertemuan leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (10/3/2016), di Stamford Bridge, London.

Juara Liga Prancis itu bertandang ke Stamford Bridge untuk musim ketiga beruntun, setelah menyingkirkan Chelsea di fase yang sama tahun lalu.

Menurut Hiddink, PSG kembali menjadi favorit menyusul kemenangan 2-1 pada leg pertama babak 16 besar di Paris, 17 Februari lalu.

Pria Belanda nan cerdik berusia 69 tahun itu sepertinya sedang melakukan permainan pikiran.

Namun, Hiddink dengan tegas menyatakan, "Kami bukan favorit."

"Kami memang telah mendapatkan kembali kepercayaan diri dan punya kualitas, tapi sangat underdog."

Hiddink menuntut skuadnya marah dengan cara terkontrol pada leg kedua nanti.

"Para pemain harus benar-benar konsentrasi," tegas Hiddink.

Hasil-hasil Chelsea meningkat sejak Mourinho hengkang pada Desember 2016, hanya kalah satu kali di PSG dalam 18 laga di semua kompetisi.

Kemenangan 1-0 dalam duel nanti sudah cukup bagi Chelsea ke perempat final karena menang gol tandang (away goal).

Seperti itulah Chelsea menekuk PSG di perempat final dua musim lalu, begitu pula kala PSG mengeliminasi klub Inggris musim lalu.

Chelsea hampir pasti tanpa kapten yang cedera John Terry.