TRIBUNNEWS.COM - Liverpool harus mengerahkan segenap kemampuannya jika ingin memenangi duel "klasik Inggris" melawan Manchester United (MU).

Kedua klub elite Inggris tersebut akan memainkan dua laga di babak 16 besar Liga Europa, dimulai dari laga pertama di Anfield, Liverpool, Jumat (11/3/2016) dini hari WIB.

Bermain di depan publik sendiri, kata mantan gelandang Liverpool Luis Garcia, menjadi kesempatan terbaik untuk Reds meraih kemenangan, sekaligus meringankan langkah mereka saat memainkan laga kedua di Old Trafford, markas MU, Jumat (18/3/2016).

"Liverpool harus bermain dengan intensitas sangat tinggi. Berlari, menutup semua celah di lapangan, dan menekan," tegas Garcia.

Baik Liverpool maupun MU sedang berjuang untuk masuk zona empat besar di dua bulan terakhir Liga Inggris. Artinya, kemenangan di Liga Europa akan menjaga peluang keduanya untuk ke Liga Champions.

Garcia, yang memenangi Liga Champions dalam tiga tahun kariernya di Liverpool, mengingatkan mantan klubnya tersebut agar memanfaatkan peluang sekecil apapun melawan MU, guna menjaga asa ke di final di Basel,

"Ini duel klasik Inggris, menurut saya," sebut Garcia kepada Omnisport.

"Setelah musim yang mengecewakan di Liga Inggris, mendapatkan laga itu, memenanginya, dan maju ke fase berikutnya akan fantastik bagi klub, bagi pendukung, dan bagi para pemain," lanjutnya.

"Ini kesempatan fantastik untuk berpartisipasi di Liga Champions musim depan, Mungkin ini satu-satunya peluang, karena posisi keempat di liga sangat jauh," tambah Garcia.

Tetapi, lanjut Garcia, bukan perkara mudah bagi Liverpool mengalahkan MU.

"Duel terakhir kedua tim sangat ketat. Akan lebih ketat jika Liverpool ingin lolos, tetapi ini kompetisi yang Liverpool bisa menangi," ucapnya.

Kembalinya Daniel Sturridge, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino ke performa dan kondisi fisik terbaik akan menjadi kunci kesuksesan skuad Juergen Klopp.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (10/3/2016)