Christian Fuchs Bandingkan Bundesliga dan Liga Inggris
Fuchs merupakan bagian penting Si Rubah alias Foxes, julukan Leicester, dalam menapaki puncak klasemen. Musim ini, ia tampil 23 kali
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bek Leicester City yang berpaspor Austria, Christian Fuchs, bangga bisa merumput di Liga Inggris bersama tim yang fenomenal calon jawara.
Ia lantas membandingkan Bundesliga yang monoton karena tingkat kompetisinya rendah.
Fuchs yang kini berusia 29 tahun telah melewatkan tujuh tahun merumput di Bundesliga, dengan membela Bochum, Mainz, dan terakhir Schalke sebelum hijrah ke King Power Stadium, kandang Leicester, musim ini.
Fuchs merupakan bagian penting Si Rubah alias Foxes, julukan Leicester, dalam menapaki puncak klasemen. Musim ini, ia tampil 23 kali.
"Sejujurnya, Bundesliga membosankan. Bundesliga dikuasai Bayern Muenchen 95%. Di Liga Inggris, semua tim bisa saling mengalahkan," kata Fuchs dalam wawancara dengan Bild am Sonntag.
Fuchs menikmati kejutan-kejutan setiap pekan. Ia lantas menegaskan bahwa capaian Foxes di puncak klasemen bukanlah anomali.
Bukan pula pengecualian setelah mengalahkan tim-tim besar langganan juara.
"Kami kerja keras setiap laga. Kami membangun tim yang solid. Kami memiliki klub yang nyaman karena bisa menjadi oasis bagi setiap pemain. Tak ada pemain spesial di tim kami, sehingga kami bisa padu untuk saling mendukung satu sama lainnya. Banyak orang tak tahu bahwa kami menghabiskan waktu panjang di camp untuk persiapan musim ini," tegasnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (14/3/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.