TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kemeriahan tampak di Stadion Siliwangi, Bandung pada Minggu pagi hingga sore. Para pendukung meneriakan yel-yel dan dukungan kepada tim unggulannya di babak final MILO Football Championship Bandung.

Panasnya cuaca tidak menyurutkan semangat pendukung SDN Jaya Giri 1 Lembang, hingga mengantarkan timnya menjadi juara MILO Football Championship Bandung dan memboyong piala serta uang pembinaan Rp10 juta. SDN Jaya Giri 1 berhasil menaklukkan SDN Sinarjati Nangor dengan skor 2-0.

Posisi ketiga diraih oleh SD Babakan Surabaya yang berhasil mengalahkan SD Cisaranten Kulon dengan skor 2-1.

Yudi Nurcahya yang merupakan guru olahraga dan juga pelatih SDN Jaya Giri 1 Lembang mengatakan rasa syukur anak didiknya berhasil meraih juara MILO Football Championship Bandung.

“Kompetisi ini telah memberikan kesempatan bagi anak didik saya yang tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola untuk dapat merasakan atmosfer pertandingan. Sebanyak delapan siswa yang tidak mengikuti SSB bisa menunjukkan kemampuan potensi bermain sepak bola di lapangan. Saya ucapkan terima kasih kepada MILO yang sudah memilih Bandung sebagai kota penyelenggaraan MILO Football Championship,” ungkap Yudi Nurcahya.

Salah satu siswa dari SDN Jaya Giri 1 Lembang yang tidak mengikuti Sekolah Sepak Bola, Iip Abdul Basit (11) yang berhasil menambahkan poin di babak final mengatakan, “Saya terharu bisa membawa nama baik sekolah menjadi juara di MILO Football Championship Bandung.

Latihan yang sudah kami persiapkan untuk mengikuti kompetisi ini membuahkan hasil yang baik. Kemenangan ini akan semakin menambah motivasi saya dan tim untuk terus berlatih.”

Sementara itu Sports Marketing Executive MILO Donny Wahyudi yang ditemui pada saat jumpa pers mengatakan senang melihat antusiasme pesepak bola muda Bandung.

“Pemilihan Bandung sebagai kota penyelenggara MILO Football Championship 2016 sangat tepat, ini dapat dilihat dari pendukung yang saat ini masih memenuhi Stadion Siliwangi hingga babak final. Selamat kepada SDN Jaya Giri 1 Lembang yang berhasil meraih piala MILO Football Championship Bandung,” jelas Donny Wahyudi.

Setelah putaran terakhir MILO Football Championship Bandung ini, pemain terbaik dari Medan, Makassar dan Bandung akan diumumkan dan mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan eksklusif dari pelatih sepak bola professional selama tujuh hari di MILO Camp Jakarta.

Tim talent scouting sudah mengantongi nama pemain terbaik dari masing-masing kota yang nantinya akan diumumkan oleh Nestlé MILO.

“Selain memberikan pelatihan eksklusif kepada sembilan pemain terbaik, Nestlé MILO juga akan memberikan pelatihan sepak bola kepada pelatih atau pendamping sekolah. Kami berharap nantinya para pelatih mampu mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada bibit-bibit pesepak bola muda seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim agar memiliki mental juara. Sampai bertemu di Jakarta pemain terbaik MILO Football Championship 2016,” tambah Donny.

Football Clinic dan Kelas Gizi

Dalam kesempatan yang sama hari ini dilaksanakan Football Clinic dan Kelas Gizi. Sebanyak lebih dari 200 anak selain peserta MILO Football Championship mengikuti Football Clinic yaitu pelatihan seperti shooting, dribbling, passing, controlling serta fun games dari Kurniawan Dwi Yulianto dan Kapten Tim Kesebelasan Persib Bandung, Atep Rizal. Setiap anak yang mengikuti Football Clinic mendapatkan sertifikat pelatihan dari MILO Football Championship.

“Saya sangat senang dapat memberikan pelatihan kepada adik-adik di Football Clinic. Mereka sangat beruntung mendapatkan kesempatan dilatih oleh pemain tim nasional, karena pada saat saya seusia mereka tidak mendapatkan kesempatan seperti ini. Semoga melalui kompetisi MILO Football Championship ini, akan memberikan motivasi kepada pesepak bola muda Indonesia. Terima kasih kepada Nestlé MILO yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan pelatihan kepada calon juara masa depan,” ujar Atep.

Sementara untuk para ibu diselenggarakan kelas gizi dengan tema “Gaya Hidup Aktif dan Pentingnya Gizi untuk Anak” yang dipaparkan oleh Ahli Gizi Mury Kuswari, S.Pd, M.Si. Kelas gizi bertujuan memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak. Selain itu para ibu juga dapat berkonsultasi mengenai gizi secara langsung.