TRIBUNNEWS.COM - Musim ini bakal menjadi kesempatan terakhir bagi Manuel Pellegrini mau pun Louis van Gaal berkarya di klubnya masing-masing.

Tentu, mereka ingin meninggalkan warisan berharga sebelum pergi.

Pellegrini dipastikan meninggalkan Manchester City akhir musim ini. Manajemen Citizens sudah menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih mereka musim depan.

Bulan lalu, Pellegrini mempersembahkan trofi Piala Liga usai menaklukkan Liverpool di final. Sergio Aguero dkk juga mencapai perempat final di Liga Champions, di mana mereka akan berjumpa Paris Saint-Germain (Prancis) bulan depan.

Secara matematis, peluang City menjuarai Liga Inggris masih ada. Memang, City saat ini di peringkat keempat. Tetapi, mereka hanya unggul dua angka dan empat angka atas West Ham dan MU.

Kemenangan dalam derbi tengah malam ini, tidak hanya menjaga prestise City sebagai tim terbaik di Manchester, melainkan juga memelihara peluang merebut gelar, atau setidaknya finis di zona empat besar.

"Ini mentalitas juara; memenangkan pertandingan berikutnya dan kemudian melihat tim mana yang memiliki poin terbanyak," ujarnya.

Pelatih asal Cile ini menilai, derbi melawan MU selalu berpotensi bahaya, terlepas dari posisi kedua tim. "Jika itu terjadi di Liga Inggris, bahayanya berlipat ganda," ucap Pellegrini.

"Sulit, karena mereka punya pemain bagus. MU memiliki skuad bagus. Tidak peduli siapa pemain yang tampil atau bagaimana cara mereka bermain; Mereka selalu berbahaya," tuturnya.

"Target kami finis di atas MU, tetapi itu bukan yang terpenting. Yang paling penting adalah finis di urutan pertama," tambahnya.

Hasil imbang 1-1 melawan Liverpool, Jumat (18/3), membuat MU terlempar dari Liga Europa. Ini juga memastikan Setan Merah tanpa satu pun gelar dalam tiga musim terakhir. Peluang untuk mendapatkan tiket Liga Champions dari jalur Liga Inggris pun bakal menguap jika kalah oleh City. MU bakal tertinggal tujuh poin, sedangkan kompetisi hanya menyisakan delapan pertandingan.

Jika gagal menembus Liga Champions, van Gaal bisa jadi kehilangan posisinya. Jose Mourinho sudah siap menggantikannya.

Ketika ditanya apakah derbi kali ini merupakan duel "hidup atau mati" untuk menjaga asa MU ke Liga Champions, Van Gaal menjawab, "Saya kira begitu. Kami sekarang tertinggal empat poin, jadi kami harus menang. Jika tidak, jarak perbedaan akan semakin besar sedangkan pertandingan makin sedikit."

agus riyanto
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (20/3/2016)