Mehmed Bazdarevic Terlalu Remehkan Luksemburg
Bazdarevic sampai harus melakukan 5 kali ganti pemain untuk mengalahkan tim dari salah satu negara mungil di benua Eropa ini
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan Mehmed Bazdarevic, Pelatih Timnas Bosnia dan Herzegovina, bahwa Luksemburg akan mudah dikalahkan ternyata salah besar.
Bazdarevic sampai harus melakukan 5 kali ganti pemain untuk mengalahkan tim dari salah satu negara mungil di benua Eropa ini.
Niat awal Bazdrevic adalah mengistirahatkan para pemain topnya untuk laga kotra Timnas Swiss, Rabu (30/3/2016), sehingga dia menurunkan pemain lapis kedua pada laga kontra Luksemburg.
Namun siapa yang menyangka Luksemburg akan melakukan perlawanan keras, sehingga Bosnia pun kewalahan.
Baca Juga: Cesc Fabregas Berharap Timnas Spanyol Makin Matang
Di babak pertama Bosnia dibuat frustrasi tim besutan pelatih Luc Holtz ini. Pertahanan timnas berjulukan d'Roud Léiwen ini begitu rapat, sehingga tembakan Edin Visca, Sanjin Prcic, dan Vedad Ibisevic berkali-kali digagalkan penjaga gawang Luksemburg, Anthony Morris.
Sementara itu Luksemburg beberapa kali berhasil melakukan serangan balik yang berbahaya, yang membuat kiper Bosnia, Asmir Begovic harus tunggang-langgang menyelamatkan gawangnya.
Maka tak ada pilihan lain bagi Bazdarevic untuk memasukkan pemain terbaiknya. Edin Dzeko menggantikan Ibisevic, dan Mateo Susic menggantikan bek kanan Ognjen Vranjes.
Bahkan Begovic pun keluar digantikan Ibrahim Sehic. Keputusan ini lumayan tepat, karena skuad Bosnia bermain lebih baik di babak kedua.
Hanya saja sampai menit 65 belum ada gol yang tercipta bagi skuad berjulukan Naga Balkan ini. Maka Bazdarevic melakukan penggantian pemain lagi.
Gelandang AS Roma, Miralem Pjanic menggantikan gelandang Everton, Mohammed Besic di menit 67.
Hasil nyatanya terlihat di menit 73, saat tembakan Dzeko menghasilkan gol bunuh diri dari bek kiri Luksemburg, Maxime Chanot.
Dua menit kemudian Milan Djuric menambah keunggulan Bosnia, setelah mensontek bola hasil umpan tarik Ervin Zukanovic.
Unggul 2 gol itu membuat Bosnia bermain lebih tenang dan terarah. Mereka bahkan bisa menambah satu gol lagi di masa tambahan waktu, saat Pjanic mengeksekusi sebuah tendangan bebas yang langsung diarahkan ke gawang Morris.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (27/3/2016)