TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Skuad Sriwijaya FC langsung bersiap menyongsong babak semifinal turnamen Piala Bhayangkara dan melupakan hasil buruk di laga terakhir putaran grup A melawan Persib Bandung, Sabtu (26/3) lalu.

Sektor recovery pemain diakui tim pelatih laskar wong kito sebagai fokus utama tim SFC menghadapi babak semifinal yang akan dimainkan dengan format single match ini.

“Pemain kita selama sebulan terakhir seperti bermain maraton dan pasti ada kelelahan yang luar biasa, jadi menghadapi semifinal ini kita lebih fokus ke sektor itu,” ujar Asisten Pelatih SFC, Hartono Ruslan.

Menurutnya, faktor kelelahan pemain juga berimbas kepada menurunnya mental bermain Achmad Jufrianto dkk belakangan ini.

“Jika fisik menurun, secara otomatis juga berpengaruh kepada mental pemain. Kita tidak bisa menuntut pemain bermain secara disiplin bila kedua hal itu tidak dalam kondisi yang prima,” jelasnya.

Diakuinya, beberapa gol yang masuk ke gawang SFC juga dikarenakan menurunnya mental bermain SFC.

“Jika dalam konsentrasi tinggi dan ditunjang fisik prima, tentu pemain tidak akan melakukan kesalahan seperti kemarin. Ada gol yang masuk ke gawang kita juga karena blunder pemain SFC sendiri,” ungkapnya.

Terkait performa tim secara keseluruhan, Hartono menyatakan permainan Achmad Jufrianto dkk sudah meningkat ketimbang saat berlaga di turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu.

“Jadi kami harus memperbaiki dua hal itu agar di semifinal nanti mampu bermain lebih baik, karena soal permainan di lapangan kami tidak terlalu bermasalah,” tambahnya.

Dibabak semifinal Piala Bhayangkara sendiri, SFC akan berhadapan dengan juara grup B yakni Arema Cronus, Kamis (31/3/2016) mendatang di Malang.

Pada pertemuan terakhir sewaktu turun di Piala Jenderal Sudirman, SFC harus takluk dengan skor 0-2. (nto/TS)