TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan kembali melakukan ujicoba dengan Perseru Serui dan Persatu Tuban, seusai melawat ke Makasar minggu lalu.

Menurut asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto, manajemen telah memberikan jadwal uji coba dengan banyak tim sebelum gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) pada pertengahan April 2015.

Hal ini untuk menambah jam terbang para pemain, serta untuk menyeleksi beberapa pemain yang belum terikat kontrak.

"Pada beberapa partai ujicoba yang dilakukan Persela, memang telah ada peningkatan. Namun, kami tak bisa begitu saja puas dengan hasil ini," ujar Didik kepada SURYA.co.id.

"Oleh karena itu, kami pun harus melakukan pertandingan ujicoba dengan banyak tim untuk semakin mematangkan strategi," lanjutnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengutarakan beberapa alasan pemilihan tim yang akan menjadi lawan tanding timnya.

"Kami (Persela dan Perseru) memang sama-sama membutuhkan partai ujicoba. Kami pun langsung mengiyakan ketika ada tawaran bertanding ini," lanjut Didik.

Pada partai yang rencananya berlangsung di markas mereka, Stadion Surajaya, Lamongan ini, Persela terlebih dahulu akan melawan Perseru pada Kamis (7/3/2016).

Tiga hari kemudian (10/3/2016), giliran Persatu Tuban yang akan menjadi lawan Persela.

Didik mengungkapkan jika dirinya akan melakukan perombakan tim untuk dua pertandingan tersebut.

Selain disebabkan kurang maksimalnya performa Persela di laga sebelumnya, beberapa pilar Persela kemungkinan harus absen.

Sebagai mana diketahui, Persela memang baru saja menelan kekalahan pertamanya pada laga uji coba melawan PSM Makasar di Stadion Mattoanging, Makasar, dengan skor 1-2.

Didik pun menjelaskan jika pasca pertandingan ini, pihaknya telah mengantongi banyak bahan evaluasi mengenai performa pemainnya.

Ketika disinggung lebih lanjut mengenai perombakan ini, Didik menolak untuk memberikan penjelasan.