Alexis Sanchez Masih Trauma
Akibat cedera November slam, Sanchez bermain dengan ragu-ragu, sehingga membuatnya kesulitan membuat gol
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Prestasi Alexis Sanchez dinilai menurun oleh sejumlah pengamat, dibandingkan dengan musim pertamanya di Arsenal.
Sanchez menyatakan penyebabnya adalah trauma akan cedera.
Sanchez mengakui cedera hamstring yang menderanya pada November 2015 menimbulkan trauma yang terbawa ke lapangan.
Akibatnya, dia bermain dengan ragu-ragu, sehingga membuatnya kesulitan membuat gol.
"Sebelum cedera itu, saya 100 persen bugar. Saya merasa sangat nyaman. Tapi setelah cedera, saya merasa seperti kesulitan, ada rasa takut cedera lagi," ujar Sanchez yang dikutip dari Standard.
Sanchez mengalami cedera hamstring dalam pertandingan melawan Norwich City pada 29 November 2015, yang membuatnya harus istirahat sekitar 41 hari. Alhasil dia melewatkan sembilan pertandingan bersama Arsenal.
"Bermain sepak bola adalah hal paling penting dalam hidup saya. Jadi, begitu saya tak bisa bermain, saya sangat sedih," ujar Sanchez.
Begitu akhirnya dia pulih dari cederanya, dan dinyatakan boleh bertanding lagi, ternyata ada masalah lain yang mengikutinya, yakni trauma cedera itu.
"Kesulitan saya ini mau tak mau berpengaruh ke performa tim. Padahal, kalau tim kami kalah, saya sedihnya bisa berhari-hari. Sepak bola adalah gairah saya, hidup saya, dan saya selalu ingin menang," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (8/4/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.