TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim PSSI All Star dan Persatuan Artis dan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) dan Mantan Atlet Nasional (MAN) tampil menjadi juara bersama Liga Sepakbola Agum Gumelar Cup X 2016.

Sementara tim Selebritis FC dan SIWO DKI Jaya harus puas menempati juara tiga bersama.

PSSI All Star diperkuat mantan-mantan pemain nasional di era 1980-an antara lain Herry Kiswanto, Rully Nere, Hermansyah, Marzuki Nyakmad, Alexander Saununu, Elly Idris, Zulkarnaen Lubis, Berti Tutuarima, Nasir Salassa, Daniel Siley, Aun Harhara, David Sulaksmono, Suapri, Rocky Putiray, Jalal Jalil, Rajab Lesta, Tonggo Tambunan, dan Marsely Tambayong.

Di kubu lawan, PASKI-MAN mengandalkan kekuatan dan kecepatan para mantan atlet nasional seperti Taufik Hidayat, Nova Widiyanto, Suryo Agung, M Sakeh, serta beberapa pesohor yaitu Rico Ceper, Junior Liem, Melky Bajaj, Ajul Jiung, serta motor permainan mereka Quraish dan Wahyu.

PSSI All Star melaju ke final setelah mengalahkan SIWO Jaya 2-1. Dua gol All Star dicetak Alexander Saununu dan Rochy Putiray, sedangkan gol SIWO oleh Hadi Gunawan. Pada laga lainnya, PASKI-MAN membantai Selebritis FC 4-1. Empat gol PASKI-MAN diborong semua oleh Bugi Setiawan, sedangkan satu gol Selebritis lahir dari skenario cantik Vennard Hutabarat.

Pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (10/4/2016), PSSI All Star dan PASKI-MAN terlibat perang strategi selama 2X20 menit. Dipimpin wasit ISL, Novari Ikhsan serta PP Mansyur Lestaluhu, laga kedua tim berjalan cukup ketat.

PASKI-MAN yang unggul tenaga lebih banyak mendominasi pertandingan. Sebaliknya, PSSI All Star bermain lebih dengan mengendalikan tempo. Meski terus menekan pertahanan PSSI All Star, namun sepanjang pertandingan PASKI-MAN gagal mencetak gol. Begitu juga dengan PSSI All Star, meski kehabisan tenaga, mereka masih bisa menahan imbang tanpa gol, salah satunya berkat penampilan cemerlang kiper Hermansyah. Skor 0-0 bertahan sampai laga usai.

Untuk mencari pemenang, laga langsung dilakukan adu tendangan penalti. Pada kesempatan tiga penendang pertama, kedua tim kembali bermain imbang 2-2, setelah setelah Nasir Salassa (All Star) dan Quraish (PASKI-MAN) gagal melakukan eksekusi penalti.

Begitu pun sampai ditambah tiga penendang lagi, skor tetap imbang 4-4. Berhubung waktu semakin malam, pertandingan akhirnya diputuskan imbang dan kedua tim tampil sebagai juara bersama.

"Saya gembira kejuaraan hari ini berjalan lancar dan indah. Semua bertanding dengan penuh semangat kekeluargaan dan sportivitas. Inilah yang saya harapkan, karena sesuai tujuannya turnamen ini digelar untuk memperat tali silaturahmi diantar kita," kata penggagas kejuaraan Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar.