David Sullivan Sebut Pemrotes Hanya Cemburu dan Iri
Dalam perjanjian sewa menyewa itu, terungkap bahwa biaya yag dibayar West Ham ternyata sangat murah, cuma 48.000 pound per pekan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah petisi masuk ke Dewan Kota London terkait kesepakatan sewa Stadion Olympic yang melibatkan West Ham United.
Petisi itu memprotes uang sewa senilai 2,5 juta pound per tahun yang dianggap terlalu murah.
West Ham United memutuskan untuk meninggalkan Stadion Boleyn Ground di akhir musim ini, dan akan menyewa Stadion Olympic sebagai markas laga kandang pasukan Hammers mulai musim depan.
West Ham menyewa stadion itu untuk jangka panjang, 100 tahun.
Yang jadi persoalan, dalam perjanjian sewa menyewa itu, terungkap bahwa biaya yag dibayar West Ham ternyata sangat murah, cuma 48.000 pound per pekan.
Keruan saja, banyak orang, terutama klub asal London lainnya. Jika dibandingkan dengan Tottenham Hotspur yang harus mengeluarkan biaya 750 juta pound untuk membangun Stadion White Hart Lane, atau biaya 350 juta pound yang dikeluarkan Arsenal saat membangun Stadion Etihad, maka nilai sewa Stadion Olympic yang dibayar West Ham, tidak apa-apanya. Bahkan lebih murah dari gaji salah seorang pemain Hammers.
Menanggapi protes itu, Co-Chairman West Ham David Sullivan punya jawabannya.
"Itu karena mereka cemburu dan iri, seperti kebiasaan orang Inggris. Mereka selalu ingin menjatuhkan orang, tukang mengeluh. Mereka cemburu pada West Ham. Kesepakatan yang kami miliki tentang stadion itu sama persis seperti Stadion Etihad di Manchester, prinsip dasar perjanjiannya meniru itu," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, MINGGU (17/4/2016)