Mitra Kukar Butuh Laga Uji Coba ke Pulau Jawa
Subangkit berujar di Pulau Jawa, anak asuhnya bisa berujicoba dengan Gresik United, Persela Lamongan, Surabaya United sampai tim-tim Divisi Utama
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) diundur penyelenggaraannya pada 29 April 2016.
Untuk mengisi waktu pelatih Mitra Kukar FC, Subangkit mengatakan, timnya membutuhkan uji coba dengan tur ke Pulau Jawa. Pasalnya di Pulau Jawa terdapat banyak tim yang bisa menjadi partner uji coba.
"Kami memang membutuhkan uji coba sekitar dua sampai tiga kali lagi agar pemain benar-benar siap menjalani ISC A. Lokasi uji coba yang paling tepat adalah tur ke Pulau Jawa. Di Pulau Jawa banyak tim mulai dari Divisi Utama sampai Liga Super Indonesia yang bisa diajak bertanding. Jika tetap di Kutai Kartanegara, kami kesulitan mendapatkan tim untuk uji coba," kata Subangkit kepada Harian Super Ball.
Subangkit berujar di Pulau Jawa, anak asuhnya bisa berujicoba dengan Gresik United, Persela Lamongan, Surabaya United sampai tim-tim Divisi Utama yang lebih banyak dibanding di Kalimantan Timur. Bahkan Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, bisa 'menyeberang' ke wilayah Sumatera dengan berujicoba dengan Sriwijaya FC dan Semen Padang.
"Saya sangat senang sekali jika Sriwijaya FC atau Semen Padang menawarkan uji coba. Karena kami memang membutuhkan uji coba. Karena sejak memulai latihan pada Selasa (5/4/2016), kami belum melakukan uji coba. Rencananya uji coba baru akan dilakukan pada Rabu (20/4/2016) atau Kamis (21/4/2016) dengan menghadapi PON Kalimantan Timur," ujar Subangkit.
Keinginan tur ke Pulau Jawa itu, ucap Subangkit, harus seizin dari manajemen. Pasalnya terkait dengan dana yang perlu dikeluarkan manajemen. Selain itu, rencana tur itu juga perlu disesuaikan dengan kepastian jadwal ISC A.
"Sampai sekarang kami belum mendapat jadwal pertandingan. Kami belum tahu kapan memulai laga ISC A. Jika sudah ada ketetapan jadwal bertanding bagi Mitra Kukar, saya bisa menentukan rencana melakukan tur ke Pulau Jawa," ucap Subangkit.
Jika di laga perdana sebagai tuan rumah, maka Subangkit akan segera meminta kepada manajemen untuk menggelar tur atau uji coba. Namun jika ternyata di laga perdananya di ISC A sebagai tim tamu, Subangkit akan menggelar uji coba dengan lokasi terdekat dengan pertandingan perdananya itu.
"Kalau di laga awal sebagai home, kami harus segera lakukan beberapa uji coba. Kalau perlu gelar tur ke Pulau Jawa, agar punya waktu untuk recovery dan pembenahan jelang pertandingan ISC A. Tetapi jika ternyata laga perdana sebagai tim tamu, kami akan melakukan uji coba dengan memilih lokasi terdekat dengan tim tuan rumah. Misalnya laga pertam bertandang ke Persib Bandung, maka kami bisa pindah tempat latihan ke Jakarta. Di Jakarta bisa uji coba dengan Persija Jakarta atau tim Divisi Utama di sekitar Jabodetabek," jelas Subangkit.
Sayangnya hingga hari ini Subangkit belum mendapatkan jadwal bertanding untuk Mitra Kukar di ISC A.
"Ini yang membuat kami bingung menentukan program latihan. Oleh karena itu, harapannya jadwal sudah bisa diperoleh dalam satu pekan ini. Sehingga saya dan manajemen bisa segera membuat program yang efisien, agar tidak membuang-buang waktu," terang Subangkit.
Sejauh ini Subangkit belum mendapatkan tawaran uji coba dari tim-tim lain.
"Mungkin tim-tim lain juga belum berani mengajak uji coba karena jadwal pertandingan belum diperoleh. Kami juga belum menentukan jadwal uji coba, karena memang menunggu didapatkannya jadwal bertanding di ISC A," tutur Subangkit.
Untuk sementara Hendra Bayauw dan kawan-kawan fokus melakukan latihan di Aji Imbut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Kami masih fokus di peningkatan fisik pemain tetapi tetap dikombinasikan dengan pemberian taktik dan strategi. Oleh karena itu, uji coba dengan PON Kaltim dibutuhkan untuk mengusir kejenuhan karena pemain membutuhkan laga,” kata Subangkit.
Fisik pemain Mitra Kukar mengalami peningkatan setelah pasca digenjot sejak pertama kali kumpul dari libur usai Piala Bhayangkara.
“Usai Piala Bhayangkra kan kebugaran pemain cukup terjaga, kini ada peningkatan yang cukup signifikan,” ucapnya.