Persela Lamongan Sudah Kehilangan Ruh
Pelatih pun menganggap Laskar Joko Tingkir sedang kehilangan ruh yang menyebabkan tim ini sakit.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Performa Persela Lamongan yang tak kunjung stabil memantik kritikan dari jajaran tim pelatih.
Pelatih pun menganggap Laskar Joko Tingkir sedang kehilangan ruh yang menyebabkan tim ini sakit.
Dari empat kali Persela melakukan ujicoba, mereka belum sekalipun memperoleh kemenangan, termasuk kala menggelar laga di markas mereka, Stadion Surajaya, Lamongan.
Bahkan, Persela harus tunduk dua kali dari lawan-lawannya kala berstatus menjadi tim tandang.
Belum berhenti di situ, lesakan gol yang dihasilkan oleh anak asuh Stefan Hansson ini juga tergolong sangat minim.
Mereka baru berhasil menceploskan tiga gol ke tiga tim berbeda dalam empat pertandingan tersebut. Berbanding terbalik dengan total kebobolan yang harus mereka tanggung.
Choirul Huda, kiper Persela, sejauh ini sudah lima kali memungut bola dari dalam gawangnya.
Berdasarkan fakta tersebut, pantas jika kemudian jajaran pelatih pun memberikan kritikan kepada pemainnya. Satu di antaranya datang dari asisten pelatih Persela, Didik Ludianto.
"Persela yang saya kenal mempunyai mental dan jiwa petarung. Mereka tak mau mengalah dan berjuang hingga pertandingan berakhir. Bukan sekadar mementingkan emosi pribadi namun lebih ke kepentingan tim," ujarnya kepada SURYA.co.id.
"Oleh karena itu, kami menganggap jika Persela saat ini kehilangan ruhnya," lanjut pria yang mengawali karir sebagai pemain ini.
Dirinya juga mengungkapkan jika Persela saat inj sedang sakit sehingga perlu penanganan.
"Oleh karena itu, kami sedang berusaha mengembalikan ruhnya. Ibarat orang sakit kepala, kami sedang mencari takaran obatnya yang pas seberapa, jenisnya apa. Supaya tepat sasaran dan cepat sembuh," lanjut Didik.(Bobby Constantine Koloway/Surya)