Persib Bandung Tetap Idola Dedi Kusnandar Meski Saat ini Main di Sabah FA
Dedi Kusnandar tetap memberikan dukungannya kepada mantan timnya, Persib Bandung
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dedi Kusnandar tetap memberikan dukungannya kepada mantan timnya, Persib Bandung yang akan mengawali laganya dalam Torabika Soccer Championship 2016, Sabtu (30/4) nanti melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Eks Kapten timnas U-23 ini pun menaruh harapan, agar Atep dan kawan-kawan kembali mengharumkan nama Pangeran Biru dengan mempersembahkan trofi juara.
“Selain juara juga, besar harapan saya agar teman-teman bisa menjaga nama besar Persib, semoga Persib diberikan kelancaran di TSC,” ujar Dedi kepada Tribun melalui Whatsapp, Minggu (24/4).
Kembali ditaburi pemain bintang, Dedi berharap, dengan skuat yang ada sekarang Maung Bandung bisa tampil moncer dalam turnamen berformat kompetisi itu.
Gelandang yang kini memperkuat tim asal Malaysia, Sabah FA itu mengakui komposisi tim yang dimiliki bisa dibilang terbaik di Indonesia.
“Banyak pemain baru tapi semua sama, pemain-pemain baru yang datang semuanya bagus, pasti peluang untuk jadi juara sangat besar apalagi degan dukungan bobotoh yang sangat luar biasa,” kata Dedi.
Di negeri Jiran, Dedi akui tetap memantau perkembangan Persib melalui twitter.
“Soalnya di sini tidak ada nobar kalau pertandingan Persib,” ujarnya. Dedi akui rindu dengan kota Bandung, keluarga dan rekan-rekannya di Persib.
Bahkan, saat jeda kompetisi di Malaysia, Dedi menyempatkan diri untuk pulang ke Jatinangor.
Ia pun menonton langsung laga Persib pada babak penyisihan Bhayangkara Cup, 20 Maret lalu kontra Pusamania Borneo di Stadion Si Jalak Harupat.
Dedi tak menutup kemungkinan untuk terus mendukung Persib, tak hanya lewat doa tapi juga sebagai pemain Persib nanti.
Sebab, Dedi masih memiliki impian yang belum dituntaskannya pasca bergabung dengan tim jelang musim ISL 2015.
“Iya ada harapan untuk come back, ingin kembali ke Persib, gimana Persibnya, kalau Persib mau saya pasti langsung bilang yes, tapi saya menghormati kontrak di sini dulu (Sabah),” ujar Dedi.
Usai tampil pada turnaman Piala Jenderal Sudirman, Dedi memilih hijrah dari Persib, akhir Januari 2016 lalu.
Pasalnya, arah persepakbolaan Indonesia masih belum jelas pasca perseteruan Menpora dan PSSI, sementara penggawa muda itu masih haus berkompetisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.