TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta yang sekarang membela PS TNI, Abduh Lestaluhu tidak khawatir menghadapi Madura United di laga perdana Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada 1 Mei 2016.

Abduh yakin timnya bisa memenangkan laga itu. Pasalnya sebelumnya PS TNI sudah pernah menghadapi Madura United di Piala Gubernur Kaltim 2016.

"Kami pernah menghadapi Madura United di Piala Gubernur Kaltim pada 5 Maret 2016 hasilnya imbang 2-2. Itu menjadi modal kami untuk memenangkan laga perdana ISC A nanti. Kami sudah mengetahui kekuatan mereka. Kami akan memanfaatkan kekurangan mereka dengan memaksimalkan karakter tim yang biasa main cepat," kata Abduh kepada Harian Super Ball.

Abduh berujar, laga itu penting bagi timnya untuk mendapatkan poin penuh. Pasalnya PS TNI sebagai tuan rumah.

"Sebagai tuan rumah, kami akan main total demi mengamankan tiga poin. Hasil poin penuh di laga perdana akan berpengaruh bagus bagi tim. Kemenangan di laga perdana akan meningkatkan motivasi dan semangat seluruh pemain untuk menjalani laga selanjutnya," ujar Abduh.

Meski demikian, Abduh tidak mau meremehkan Sapeh Kerap, julukan Madura United, karena mereka diisi pemain berkualitas dan penuh pengalaman.

"Kami tidak mau jumawa, karena Madura United tim yang cukup bagus. Mereka berhasil lolos ke babak final Piala Gubernur Kaltim. Tetapi kami tidak mau mengalah sebelum bertanding. Saya yakin dengan kekuatan PS TNI. Teman-teman satu tim pasti tertantang untuk mengalahkan Madura United," tutur Abduh.

Abduh menerangkan, sebelum memulai laga ISC A, timnya akan memulai latihan di Stadion Siliwangi pada 24 April 2016.

"Kondisi tim sudah bagus, seluruh pemain dalam kondisi fit. Kabarnya kami akan melakukan uji coba tambahan untuk mematangkan tim. Karena kami baru melakukan satu kali uji coba yaitu melawan Villa 2000. Hasilnya kami menang 6-0. Tetapi kami tidak mau berpuas diri, karena persaingan di ISC A akan sangat ketat. Seluruh tim pasti ingin mencapai target tertinggi. Jadi kami harus benar-benar menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya," terang Abduh.

Abduh yakin kepelatihan Eduard Tjong bisa mewujudkan target runner up ISC A.

"Pelatih Eduard punya pengalaman melatih tim-tim di Liga Super Indonesia. Beliau pasti memiliki strategi dan taktik terbaik untuk membawa PS TNI mampu melaju ke papan atas ISC A atau runner up. Kalau bisa kami menjadi juara," tambah Abduh.

Pengalaman PS TNI yang sebelumnya sudah mengikuti beberapa turnamen membuat Abduh makin percaya diri.

"Teman-teman sudah terbiasa bertemu dengan tim-tim besar LSI di turnamen sebelumnya. Ditambah dengan karakter dan materi latihan yang diberikan pelatih Eduard, PS TNI akan menjadi tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika seluruh pemain main maksimal, hasil yang didapat pasti memuaskan," tegas Abduh.

Abduh menjelaskan, meski optimistis, tetapi timnya harus waspada. Pasalnya timnya menjadi salah satu tim yang pertama kali ikut turnamen
dengan format liga.

"Turnamen ISC A merupakan laga pertama kami menghadapi 17 tim LSI. Ini akan menjadi laga penting bagi kami yang baru pertama kali ikut serta di pertandingan profesional. Harapannya adalah tim semakin matang agar ke depannya kami semakin profesional untuk kompetisi berikutnya," jelas Abduh.