Eduard Tjong Butuh Penyerang Haus Gol
Eduard Tjong mengatakan, timnya membutuhkan penyerang yang haus gol. Pasalnya empat penyerang yang ada ini belum menunjukan performa maksimal
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A), PS TNI masih mencari tambahan pemain, khususnya di posisi striker.
Pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengatakan, timnya membutuhkan penyerang yang haus gol. Pasalnya empat penyerang yang ada ini belum menunjukan performa maksimal.
"Saat ini kami sudah memiliki 23 pemain. Rencananya saya akan menambah dua sampai tiga pemain untuk posisi belakang dan depan. Kami masih
butuh striker yang punya naluri gol tinggi. Penyerang yang saya cari itu harus haus gol, sehingga peluang apapun yang didapat bisa dicetak
menjadi gol," kata Eduard kepada Harian Super Ball.
Eduard berujar, penyerang dengan naluri haus gol itulah yang diyakini akan menjadikan PS TNI bakal bisa bersaing dengan tim-tim besar di ISC
A.
"Empat striker yang ada sekarang, seperti Fred, Dino, Dimas Drajad, dan Tambun Diby Naubaho masih belum memuaskan. Mereka sering ragu-ragu menendang bola di depan gawang lawan, kurang percaya diri saat berhadapan dengan penjaga gawang lawan, dan kurang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol. Jadi saya masih mencari striker yang punya naluri gol yang tinggi," ujar Eduard.
Eduard yang akrab dipanggil Edu mengucapkan, untuk mencari striker seperti itu bukanlah hal yang mudah.
"Pinginnya dapat striker muda, tetapi tidak mudah mencari pemain seperti itu. Karena sebagian besar pemain sudah dikontrak oleh tim lain. Oleh karena itu, sampai sekarang saya belum mendapat gambaran pemain mana yang bakal direkrut. Sambil menyiapkan tim, saya akan berusaha mendapatkannya," ucap Edu.
Namun jika ternyata sampai laga perdana digelar belum mendapatkan penyerang seperti yang dibutuhkan, Edu akan memaksimalkan pemain yang
ada saja.
"Laga perdana PS TNI pada 1 Mei 2016 menghadapi Madura United di Stadion Siliwangi, Jawa Barat. Persiapan makin mepet. Kalau sampai laga digelar, kami belum mendapatkan penyerang tambahan yang diinginkan, saya akan memaksimalkan pemain yang ada saja," tutur Edu.
Masih buruknya penyelesaian akhir dari lini depan itu membuat Edu terus menggenjot penampilan penyerangnya selama latihan.
"Selama latihan sekitar satu bulan di PS TNI, saya terus mengasah naluri gol pemain depan. Karena ini menjadi salah satu masalah yang perlu
dibenahi. Mudah-mudahan saja jika tidak dapat pemain tambahan, striker yang ada bisa tampil lebih bagus lagi di ISC A. Syukur-syukur kalau ternyata dalam beberapa hari ke depan sudah bisa dapat penyerang yang diharapkan," terang Edu.
Kekurangan lain yang sedang dibenahi adalah masalah pertahanan.
"Kami baru satu kali uji coba dengan Villa 2000. Hasilnya memang kami menang 6-0, tetapi lini belakang kami belum teruji jika menghadapi tim di
level yang sama. Dengan mengandalkan pemain lokal, kami belum teruji jika menghadapi pemain-pemain asing yang posturnya tinggi. Maka, akan
lebih bagus jika kami bisa mendapatkan pemain tambahan di lini belakang yang bisa menghadang serangan dari tim lain," tambah Edu.
Menurut Edu, pemain belakang PS TNI masih kerap kurang menjaga komunikasi, sehingga kerjasama di bagian pertahanan itu perlu ditingkatkan lagi.
"Untuk menguji lini belakang, kami berencana akan melakukan uji coba lagi dengan tim yang satu level. Sehingga anak-anak bisa merasakan dan mengetahui cara menghadapi tekanan dari tim lawan," tegas Edu.
Harapan Edu adalah bisa melakukan ujicoba dengan Persib Bandung yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan berpengalaman.
Namun hinga saat ini belum ada kabar dari manajemen Maung Bandung.
"Kalau Persib nggak bisa menerima tawaran ujicoba kami, saya akan mencari tim lain. Kalau perlu kami uji coba dengan tim-tim dari Jawa Timur. Di sana banyak tim-tim selevel untuk menjadi lawan tanding. Tambahan uji coba itu sangat dibutuhkan, agar pemain lebih siap dan matang. Karena
persaingan di ISC A akan sangat ketat. Kami akan menghadapi tim-tim besar yang juga memiliki target tinggi," jelas Edu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.