Dipanggil Perkuat Tim PON, Pemain Muda Persib Pilih Fokus di Klub
Kini, pemain berusia 17 tahun itu menyerahkan segala keputusannya kepada manajemen tim.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Playmaker muda Gian Zola menanggapi santai terkait pemanggilan para pemain U-21 Persib yang ditujukan untuk memperkuat tim sepak bola PON XIX Jawa Barat.
Menurutnya saat ini ia masih memusatkan persiapan bersama Persib sebelum melaju ke dalam Torabika Soccer Championship.
"Sekarang fokus di sini (Persib), PON juga belum ada keputusan dari manajemen, yang penting fokus dulu, soalnya nyaman di Persib," ujar Zola di Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (25/4)
Ia mengambil sisi positif bisa bergabung dengan Atep dan kawan-kawan. Menurutnya tidak ada masalah jika ia harus berada di tubuh Persib selama itu bisa bermanfaat bagi tim tim PON Jabar nantinya.
"Di sini bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang lebih, minta pelajaran dari senior, kalau di PON kan umur masih sama kebanyakan, ambil positifnya saja di sini," ucapnya.
Kini, pemain berusia 17 tahun itu menyerahkan segala keputusannya kepada manajemen tim. "Kalau manajemen ngasih ke PON, ya kenapa enggak, yang penting bagaimana manajemen, sebagai pemain saya fokus berlatih, sampai saat ini belum ada instruksi apa-apa," ujarnya.
Rencananya, PON XIX 2016 akan digelar September mendatang setelah melakukan babak kualifikasi akhirnya terpilih 12 tim termasuk Jawa Barat selaku tuan rumah gelaran akbar olah raga nasional tersebut. Kabar pemanggilan Gian Zola, Febri Hariyadi dan Jujun Saepulloh rupanya sampai ke telinga Dejan.
Arsitek Persib itu mengatakan bisa saja meminjamkan pemain mudanya itu untuk gelaran PON, namun tidak dalam waktu dekat. "Kita bisa pinjamkan, karena kita menghormati semua tapi tidak sekarang karena masih jauh sampai ke bulan September, dia tidak bisa ikut latihan di sana sampai Desember," ujarnya.
Alasannya, ketiga pemain tersebut harus mempersiapkan diri untuk bertarung dalam turnamen jangka panjang TSC. "Untuk pertandingan (PON) kita akan komunikasi dan mencari solusi, saya pikir tidak akan masalah," katanya.(Yudha Maulana/Tribun Jabar)