TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016, Gresik United baru saja menyelesaikan tur ke Sumatera Selatan (Sumsel).

Pada tur itu Kebo Giras, julukan Gresik United menghadapi PON Sumsel dan Sriwijaya FC.

Hendriko dan kawan-kawan hanya mendapat hasil imbang dari PON Sumsel dengan skor 0-0 dan 2-2 saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (24/4/2016).

Meski hanya dapat hasil draw, pelatih Gresik United, Liestiadi mengaku puas.

"Saya cukup puas dengan performa anak-anak yang sudah menunjukan peningkatan. Seluruh pemain sudah bisa meyerap strategi dan taktik yang saya instruksikan di lapangan. Ini hasil yang cukup bagus untuk kematangan tim," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball,kemarin.

Liestiadi berujar, dua uji coba itu menjadi simulasi bagi timnya yang bakal menjalani laga perdana ISC A dengan menghadapi Persela Lamongan.

"Laga perdana kami adalah away ke kandang Persela. Oleh karena itu, kami jadikan dua uji coba itu sebagai simulasi menghadapi pertandingan tersebut," ujar Liestiadi.

Liestiadi mengucapkan, sebagai tim tamu, pihaknya tidak mau mematok target yang muluk-muluk.

"Sebagai tim tuan rumah, Persela pasti akan tampil ngotot, karena mereka ingin mendapatkan poin penuh. Apalagi Persela diisi pemain-pemain yang bagus. Oleh karena itu, kami harus realistis dengan tidak mematok target terlalu tinggi. Kami hanya menargetkan bisa mencuri poin saja di laga tandang itu," ucap Liestiadi.

Liestiadi menambahkan, anak asuhnya harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak kalah saat menghadapi Persela.

"Persela tim kuat yang akan sulit dikalahkan di kandangnya. Maka, jangan sampai kalah adalah target yang masuk akal bagi kami di laga nanti. Saya meminta anak-anak main normal saja dengan tetap memanfaatkan segala peluang untuk mencetak gol. Dengan tampil sebaik mungkin, maka hasil yang didapatpun akan bagus. Syukur-syukur jika ternyata kami bisa memenangkan laga itu akan lebih bagus lagi," tambah Liestiadi.

Pasca tur ke Sumsel itu, Liestiadi akan kembali ke Gresik untuk kembali berlatih seperti biasa.

"Kami akan kembali ke Gresik pada Selasa (26/4/2016) sore. Kami akan langsung melakukan evaluasi dan memperbaiki seluruh kekurangan tim selama masa latihan nanti. Sepertinya tidak ada rencana menambah laga ujicoba, karena waktu sudah mepet. Tur ke Sumsel kemarin menjadi ujicoba terakhir," tutur Liestiadi.

Liestiadi menjelaskan selama menjalani latihan dan uji coba terakhir dengan PON Sumsel dan Sriwijaya FC itu, dirinya melihat masih ada kekurangan dari timnya.

"Meski sudah puas dengan hasil dari dua uji coba kemarin, tim harus tetap dibenahi, karena ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Hal yang perlu dibenahi seperti finishing touch lini depan dan koordinasi pemain belakang," jelasnya.

Menurut Liestiadi, pemain depannya masih belum maksimal dalam memanfaatkan segala peluang untuk menjadi gol. Sehingga banyak peluang yang sia-sia.

"Seharusnya pemain depan kami bisa tampil lebih tenang dan taktis. Ini yang akan saya benahi. Dengan harapan lini depan bisa lebih tajam saat menghadapi Persela. Pasalnya laga itu akan menjadi sangat penting bagi Persela yang mengejar poin penuh," terang Liestiadi.