Real Madrid Bela Nadal Soal Isu Doping
Begitu kalimat yang dilontarkan mantan Menteri Kesehatan dan Olahraga Prancis, Roselyne Bachelot, saat menuduh Nadal menggunakan doping tahun 2012.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - “Kita semua tahu cedera Rafael Nadal yang paling terkenal. Tentu karena hasil tesnya positif. Ketika kamu melihat seorang petenis yang berhenti bermain selama berbulan-bulan, itu karena hasil tesnya positif dan karena itu mereka menutupinya. Itu bukan sesuatu yang sering terjadi. Tapi itu terjadi lebih dari yang kamu pikirkan,”.
Begitu kalimat yang dilontarkan mantan Menteri Kesehatan dan Olahraga Prancis, Roselyne Bachelot, saat menuduh Nadal menggunakan doping tahun 2012.
Komentar Bachelot pun langsung mendapat reaksi dari beberapa pihak, termasuk dari kubu Real Madrid, yang merupakan klub idola Nadal. Pihak Los Blancos pun menilai tuduhan yang dilontarkan Roselyne Bachelot tidak bisa diterima.
“Real Madrid C.F. ingin menunjukkan dukungan penuh pada anggota kehormatan kami, Rafa Nadal, yang tak diragukan lagi sebagai satu di antara olahragawan terhebat sepanjang masa di Spanyol dan dunia. Rafa Nadal mewakili nilai-nilai fundamental olahraga. Kejayaan dan prestasi luar biasanya selalu didasarkan pada landasan etik teladan, latihan yang teguh, bakat, dan tingkat komitmen yang menakjubkan,” bunyi pernyataan resmi Real Madrid.
“Ini menjadi kasus. Lembaga kami menganggap serangan yang ditujukan padanya oleh mantan Menteri Roselyne Bachelot tak bisa dibenarkan dan tidak dapat diterima. Real Madrid C.F. mempertimbangkan hubungan dekat dengan seorang idola seperti Nadal menjadi sebuah kehormatan, seperti statusnya sebagai simbol keunggulan olahraga. Nadal dikagumi dan dicintai oleh jutaan fans di seluruh dunia, dan hari ini klub kami berdiri tegas di sisinya,” lanjut bunyi pernyataan tersebut.